Faktor Risiko Komponen Rumah dan Perilaku Penghuni Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru di Kota Madiun
Keywords:
Tuberculosis, Risk factors Home Components, BehaviorAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor resiko komponen rumah dengan kejadian penyakit Tuberkulosis paru di Kota Madiun Tahun 2023. Penelitian yang digunakan dengan menggunakan metode analitik Exposed Facto dengan desain case control. Populasi penelitian ini yaitu seluruh penderita Tuberkulosis paru di Kota Madiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian penyakit tuberkulosis paru di Kota Madiun menunjukkan bahwa responden mengalami penyakit tuberkulosis paru sebesar 111 penderita (50%). Sebagian besar rumah di Kota Madiun memenuhi syarat yaitu 125 rumah (56,3%). Sebagian besar perilaku penghuni di Kota Madiun baik kesehatan yaitu 141 responden (63,5%). Terdapat hubungan antara komponen rumah dengan kejadian penyakit TB paru di Kota Madiun serta memiliki kuat hubungan lemah. Rumah responden dengan komponen rumah tidak memenuhi syarat memiliki risiko 2,542 kali lebih besar terjadinya penyakit TB Paru dibandingkan responden dengan komponen rumah yang memenuhi syarat. Terdapat hubungan antara perilaku penghuni dengan kejadian penyakit tuberkulosis paru di Kota Madiun serta memiliki kuat hubungan lemah. Responden dengan perilaku buruk memiliki risiko terjadinya penyakit TB Paru 1,951 kali lebih besar dibandingkan responden dengan perilaku baik.
References
BPS. (2022). Kepadatan Penduduk Menurut Provinsi. Badan Pusat Statistik.
Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun. (2021). Profil Kesehatan Kota Madiun Tahun 2021. Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun.
Editia, Y. V., Nugroho, G. S., and Yunritati, E. (2023). Hubungan Status Gizi Dengan Tuberkulosis : Systematic Review & Meta-Analisis. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 149-157.
Kemenkes RI. (2022) Profil Kesehatan Indonesia 2021, PUSDATIN Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kepmenkes RI. (1999). Keputusan Menteri Kesehatan No. 829 Tahun 1999 Tentang: Persyaratan Kesehatan Perumahan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Konde, C. P., Asrifuddin, A., and Lang, F. L. F. G. (2020). Hubungan antara Umur, Status Gizi dan Kepadatan Hunian dengan Tuberkulosis Paru di Puskesmas Tuminting Kota Manado. Jurnal Kesmas, 9(1), 106–113.
Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.
Pralambang, S. D., and Setiawan, S. (2021). Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Indonesia. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, 2(1), 60-71. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i1.4660.
RISEKDAS. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Riskesdas Jatim. (2018) Laporan Provinsi Jawa Timur RISKESDAS 2018, Kementerian Kesehatan RI.
Sari, A. T. (2021) Hubungan antara Kondisi fisik rumah, Sirkulasi udara, dan Riwayat Kontak dengan Pasien TB Paru Terhadap kejadian TB Paru di Klinik Irenk Medical Center Tahun 2019-2020. Indonesian Scholar Journal of Medical and Health Science, 1(2), 236-249.
Sugiyono, D. (2010) Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta.
Suryani, F. T., and Ibad, M. (2022). Analisis Faktor Kepadatan Penduduk, Cakupan Rumah Sehat Dan Sanitasi Rumah Tangga Terhadap Kejadian Tuberkulosis Tahun 2018. Jurnal Sosial Sains, 2(10), 1086–1095. https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v2i10.468.
Ulva, S. M., and Hamsi, A. J. (2020). Faktor Risiko Kejadian Tuberculosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Lombakasih Kabupaten Bombana. MIRACLE Journal of Public Health, 3(2), 188–196.
WHO. (2022). Tuberkulosis. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Preti Anantasari, Aries Prasetyo, Mujiyono, Tuhu Pinardi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.