Analisa Tingkat Kecukupan Tenaga Kesehatan Dokter, Dokter Gigi, Perawat dan Bidan di Puskesmas Kabupaten Ponorogo
Keywords:
Analisa Tingkat Kecukupan, Tenaga Kesehatan, PuskesmasAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kecukupan dokter, dokter gigi, perawat, dan bidan di Pusat Kesehatan Masyarakat wilayah Kabupaten Ponorogo. Desain penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Responden/Informan dalam penelitian ini adalah 3 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, 2 kepala puskesmas non rawat inap dan 3 kepala puskesmas rawat inap di Kabupaten Ponorogo. Hasil penelitian ini adalah analisa dari segi input yaitu jumlah dokter yang ada di seluruh puskesmas induk di kabupaten ponorogo adalah 38 orang, dokter gigi 17 orang, perawat 158 orang dan bidan 98 orang. Dari segi proses yaitu perencanaan, pengadaan, pendayagunaan dan pemberdayaan tenaga kesehatan. Dari segi output yaitu perbdaningan jumlah tenaga kesehatan yang ada saat ini dengan satdanar minimal tenaga kesehatan yang ada di permenkes no. 75 tahun 2014. Dari segi impact yaitu dampak yang ditimbulkan akibat kekurangan tenaga kesehatan tersebut. Sebaiknya Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo melakukan redistribusi dan penataan kembali tenaga kesehatan agar sesuai dengan kebutuhan minimal suatu puskesmas sehingga pemerataan tenaga kesehatan dapat berjalan dengan optimal sesuai peraturan yang berlaku.References
Budijanto, D., dan Astuti, W. D. (2015) ‘Tingkat Kecukupan Tenaga Kesehatan Strategis Puskesmas di Indonesia (Analisis Implementasi Permenkes No. 75 Tahun 2014)’. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 75, pp. 179–86.
Enambe, Ellius, A. J. M Rattu, dan Ch. R. Tilaar. (2015) ‘Analisis Sistem Perencanaan Sumber Daya Manusia Pada Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara Provinsi Papua Analysis of Human Resource Planning System in Health Office Tolikara Papua Province’. Jikmu, 5(2), pp. 460–68.
Fitri, A. D., FX Sumarja., dan Budiyono. (2017) ‘Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas Kota Metro Legal Aspects of Planning, Provision dan Placement of Human’. Jurnal .fh.unila, 1(1), pp. 31–40.
Fitriyah, E. N. (2018) ‘Gambaran Situasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) di Propinsi Jawa Timur’. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada 7(1), pp. 31–40.
Hidayanti, H. (2019) ‘Pemerataan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Lamongan’. Jurnal Litbang Kabijakan, 12(2), pp. 162–77.
Nurlinawati, I., dan Putranto, R. H. (2020) ‘Faktor-Faktor Terkait Penempatan Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Daerah Terpencil/Sangat Terpencil’. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 4(1), pp. 31–38.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2014) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat’.
Puspa, F. R., Asnawi, M. H., Nugraha, A. (2021) ‘Penerapan Analisis Korespondensi untuk Memetakan Provinsi-Provinsi di Indonesia Berdasarkan Jumlah Tenaga Kesehatan’. Prosiding Seminar Nasional Statistika X (SNS).
Romadhona, Y. S., dan Siregar, K. N. (2018) ‘Analisis Sebaran Tenaga Kesehatan Puskesmas Di Indonesia Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas’. Jurnal Kesehatan Manarang, 4(2), pp. 114-121.
Salamate, Grace A., A. J. M. Rattu, dan J. N. Pangemanan. (2014) ‘Analisis Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara’. JIKMU, Suplemen, 4(4), pp. 625-633.
Shofiah, R., Prihatini, D., dan Viphindrartin, S. (2019) ‘Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Puskesmas di Kabupaten Jember’. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 13(3), pp. 181-188.
Hdanayani, S., Kartasurya, M. I., Sriatmi, A. (2013) ‘Analisis Pelaksanaan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar ( Poned ) Di Puskesmas PONED Kab. Kendal’. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Kesehatan, pp. 102–108.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.
Wangi, N. W. S., Agusdin., dan Nurmayanti, S. (2019) ‘Analisis Perencanaan Sumber Daya Manusia (Sdm) Kesehatan Puskesmas Dengan Metode Workload Indicators of Staffing Needs (WISN) di Kabupaten Lombok Barat’. Jurnal Kedokteran 5(1), pp. 108-124.
Wijaya, H. K., dan Prayitno, S. (2021) ‘Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Dengan Metode Workload Indicator of Staffing Need (WISN) di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun’. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 2(1), pp. 31–54.