Peningkatan Tekanan Darah pada Pekerja Terhadap Panas Lingkungan

https://doi.org/10.47575/jpkm.v3i1.248

Authors

  • Ambrita Estuningtyas Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Chahya Kharin Herbawani Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Keywords:

Tekanan Darah, Panas, Pekerja

Abstract

Prediksi dari Organisasi Buruh Internasional terdapat lebih dari 2.78 juta orang yang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Disamping itu, setiap tahun kejadian fatal terjadi sekitar 3.74 juta dikarenakan codera dan penyakit akibat kerja.  Kondisi panas dapat menyebabkan berbagai gangguan, baik kesehatan, mental, maupun psikologis. Inilah mengapa jika panas yang diterima seseorang lama dan besar maka akan menyebabkan heat stress. Metode yang digunakan yaitu literature review melalui artikel yang relevan dari google scholar dan pubmed dengan tahun publikasi 2016-2021. Pencarian artikel ini dilakukan dengan menggunakan Preffered Reporting Item for Systematics (PRISMA). Terdapat banyak hubungan peningkatan tekanan darah terhadap iklim panas yang diterima pekerja. Akan tetapi setelah dilakukan analisis iklim panas tidak berpengaruh kepada tekanan darah seseorang. Panas lingkungan melebihi nilai ambang batas yang telah ditentukan, maka dapat mengakibatkan pekerja mengalami gangguan fisologis seseorang seperti pusing, kemerahan, dehidrasi, bahkan pingsan sampai meninggal.

References

Ashar, T. D., Saftarina, F., Wahyudo, R. (2017) ‘Penyakit akibat Panas’. Medula, 7(5), pp. 219–223.

SNI 16-7063-2004 Nilai Ambang Batas iklim Kerja (Panas), Kebisingan, Getaran Tangan-lengan dan Radiasi Sinar Ultra Ungu di Tempat Kerja, 1 (2004).

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2021) ‘High Blood Pressure Symptoms and Causes’.

Lestari, D. T., dkk. (2018) ‘Hubungan Paparan Panas dengan Tekanan Darah pada Pekerja Pabrik Baja Lembaran Panas’. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(6), 79–81.

Hartono, T. B. W. (2019) ‘Respon Fisiologis Tanda Vital di Lingkungan Panas pada Pekerja Home Industry Tahu Kedung Tarukan Surabaya’. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(3), pp. 242-251. https://doi.org/10.20473/jkl.v11i3.2019.242-251.

ILO. (2018) ‘Menuju Budaya Pencegahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang Lebih Kuat di Indonesia’. International Labour Organization.

Kemenkes. RI. (2014) ‘Pusdatin Hipertensi’. Infodatin, Hipertensi, 1–7. https://doi.org/10.1177/109019817400200403.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 5/2018 K3 Lingkungan Kerja, 5 Permenaker 1 (2018).

Lukas, L., Suoth, L. F., Wowor, R. (2018) ‘Hubungan Antara Suhu Lingkungan Kerja dan Jam Kerja dengan Stres Kerja di PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Unit Manado Proyek Universitas Sam Ratulangi’. Jurnal Kesmas, 7(4). Pp. 1-8.

Pratiwi, N. N., Winarko., & Narwati. (2018) ‘Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Terpapar Tekanan Panas (Studi pada Pekerja di Pabrik Tahu Bu Lis di Kec. Donorejo Kab. Pacitan tahun 2017)’. Gema Lingkungan Kesehatan, 16(1), pp. 83–91. https://doi.org/10.36568/kesling.v16i1.820.

Jacklitsch, B., Williams, W. J., Musolin, K., Coca, A., Kim, Jung-Hyun., Turner, N. (2016) ‘Occupational Exposure to Heat and Hot Environments’. Department of Health and Human Services Centers for Disease Control and Prevention National Institute for Occupational Safety and Health.

Rahadian, R. R. (2018) ‘Hubungan tekanan Panas Dengan Denyut Nadi Pekerja Pada Area Kerja BRF di PT X’. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 6(2), pp. 285–294. https://doi.org/10.33475/jikmh.v6i2.47.

Rahadrian, R. R. (2017) ‘Hubungan Tekanan Panas dengan Denyut Nadi Pekerja pada Area Kerja BRF di PT X’. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mediahusada, 6, pp. 285–294.

Shary, C. N., Suryani, I., Lestasri, N. T. (2019) ‘Hubungan Asupan Natrium Kalium dan Lemak dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi’. Skripsi. Poltekkes Jogja.

Shintiar, A., Lubis, H. S., Salmah, U. (2015) ‘Hubungan Tekanan Panas dengan Tekanan Darah pada Pekerja Perparkiran Kendaraan Bermotor di Basement Plaza Center Point Medan Tahun 2015’. Lingkungan dan Kesehatan Kerja, 4(1), pp. 1-9.

Rinawati, S., dkk. (2019) ‘Analysis of Heat Pressure with Systolic-Diastolic Blood Pressure and Fatigue in Karak Industrial Workers Gadingan Sukoharjo’. E3S Web of Conferences, 125(201 9), pp. 1–4. https://doi.org/10.1051/e3sconf/201912516006.

Pradana, T. D., Rochmawati., Sumiati. (2016) ‘Perbedaan Efek Fisiologis Pada Pekerja Sebelum Dan Sesudah Bekerja Di Lingkungan Kerja Panas’. Jurnal Kesehatan Lingkungan Unair, 2(2), pp. 1–6.

Victorian State Goverment. (2015) ‘Heat Stress and Heat Related Illness’. https://www.betterhealth.vic.gov.au/.

WHO. (2021a) ‘Occupational Health’.

WHO. (2021b) ‘Preventing Disease’.

Published

2022-04-29

How to Cite

Estuningtyas, A., & Herbawani, C. K. (2022). Peningkatan Tekanan Darah pada Pekerja Terhadap Panas Lingkungan. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.47575/jpkm.v3i1.248

Issue

Section

Articles