Edukasi Melalui Metode ABAT tentang HIV/AIDS pada Remaja

https://doi.org/10.47575/apma.v4i1.546

Authors

  • Ervi Rachma Dewi Prodi S1 Kesehatan Masyarakat ITEKES Cendekia Utama Kudus
  • M. Husni Mubaroq Prodi S1 Kesehatan Masyarakat ITEKES Cendekia Utama Kudus
  • Dzurrotun Putri Nimah Prodi S1 Kesehatan Masyarakat ITEKES Cendekia Utama Kudus
  • A. Dafa Arifan Prodi S1 Kesehatan Masyarakat ITEKES Cendekia Utama Kudus

Keywords:

HIV/AIDS, Edukasi, Metode Aku Bangga Aku Tahu, Remaja

Abstract

Penyebaran penyakit HIV/AIDS telah menyentuh semua lapisan masyarakat dengan berbagai faktor risiko, sehingga perlu untuk mencegah penyebarannya di mulai dari anak-anak hingga dewasa. Anak remaja dirasa perlu untuk diberikan edukasi tentang pencegahan HIV/AIDS karena mereka dianggap kelompok yang rentan akibat sikap dan perilaku mereka yang cenderung ke arah pencarian jati diri sehingga mudah terjerumus. Tujuan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan penyakit HIV/AIDS. Metode yang digunakan pre-test dilanjutkan ceramah dan tanya jawab menggunakan power point dan video tentang Aku Bangga Aku Tahu (ABAT) mengenai pencegahan HIV/AIDS, selanjutnya diakhiri dengan post-test. Hasil dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini responden yang memperoleh skor baik pada pre-test sebesar 79,16% meningkat menjadi 97,91% responden pada hasil skor post-test. Sehingga didapatkan simpulan terdapat peningkatan skor responden antara pre-test dan post-test dengan intervensi edukasi melalui metode ABAT tentang pencegahan HIV/AIDS.

References

Annur, C. M. (2023). 10 Provinsi dengan Jumlah Kasus Pengidap AIDS Terbanyak. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/04/10-provinsi-dengan-jumlah-pengidap-aids-terbanyak-nasional-2022-wilayah-mana-teratas.

Jateng, D. P. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun.

KEMENKES, R. I. (2020). Infodatin HIV AIDS. Kesehatan. https://doi.org/https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-2020-HIV.pdf.

Marni. (2020). Peningkatan Pengetahuan tentang Narkoba dan HIV/AIDS di Pondok Pesantren Al Hidayah Borowatu, Sukoharjo. Indonesian Journal of Community Services, 2(2), 126–134.

Putri. (2017). Data Juni 2019, Penderita HIV/AIDS di Indonesia Sebanyak 349.883. https://infopublik.id/kategori/sosial-budaya/390058/data-juni-2019-penderita-hiv-aids-di-indonesia-sebanyak-349-883.

DINKES Kab. Rembang. (2022). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Tahun. Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang.

Polakitan, K. A. (2024). 148 Warga Kota Tomohon Terinfeksi HIV/AIDS. Diakses pada Tanggal. https://manado.antaranews.com/berita/33179/148-warga-kota-tomohon-terinfeksi-hivaids.

W.H.O. (2023). HIV and AIDS. Diakses Pada Tanggal. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids.

W.H.O. (2021). HIV. Diakses pada tanggal. https://www.who.int/health-topics/hiv-aids#tab=tab_1.

Published

2024-02-09

How to Cite

Dewi, E. R., Mubaroq, M. H., Nimah, D. P., & Arifan, A. D. (2024). Edukasi Melalui Metode ABAT tentang HIV/AIDS pada Remaja. APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 39–45. https://doi.org/10.47575/apma.v4i1.546

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.