Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bengkel Mekanik dan Laboratorium
DOI:
https://doi.org/10.47575/jpkm.v6i1.676Keywords:
Bengkel Mekanik, K3, Laboratorium, Risiko KecelakaanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem K3 di kedua departemen tersebut dengan menyoroti potensi bahaya yang ada, tindakan pengendalian yang diterapkan, serta efektivitas kebijakan K3 dalam meminimalisir risiko kecelakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara semi-terstruktur dengan 10 pekerja, serta analisis dokumen terkait K3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi K3 di Bengkel Mekanik dan Laboratorium PT X masih menghadapi tantangan, khususnya terkait kurangnya kesadaran pekerja, penggunaan APD yang tidak konsisten, dan ketiadaan SOP tertulis. Meskipun upaya seperti penyediaan APD, pelatihan keselamatan, dan inspeksi rutin telah dilakukan, efektivitasnya belum optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi yang berkelanjutan, pengawasan berkala, serta penegakan aturan K3 yang lebih tegas. Sebagai saran aplikatif, PT X disarankan untuk segera menyusun dan memasang SOP tertulis di setiap area kerja, menyediakan APD yang layak pakai, dan membentuk tim pengawas internal K3 untuk meningkatkan kepatuhan pekerja terhadap protokol keselamatan.
References
Naufal, A., Sulistiawati., Wahyuni, S. D. (2022). Peran Perawat Kesehatan Kerja dalam Upaya Menurunkan Angka Kecelakaan Kerja di Kawasan Perindustrian Kota Surabaya. Journal of Health (JoH), 9(2), 88-99. https://doi.org/10.30590/joh.v9n2.319.
Azizah, H., & Faras, M. (2024). Meningkatkan Standar Keselamatan: Kajian Im-plementasi Program K3 Di Hotel X. Jurnal Inovasi Manajemen, Kewirausahaan, Bisnis Dan Digital, 1(2), 221-236. https://doi.org/10.61132/jimakebidi.v1i2.140.
Bando, J. J., Kawatu, P. A. T., & Ratag, B. T. (2020). Gambaran Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) Di Rumah Sakit Advent Manado. Jurnal Kesmas, 9(2), 33-40.
Endriastuty, Y., & Adawia, P. R. (2018). Pengetahuan Tentang K3 Terhadap Budaya K3 Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Ecodemica, 2(2), 193-201.
Rakasiwi, A., Ginanjar, R., & Listyandi, R. (2022). Audit Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Pt Buana Centra Swakarsa Di Kabupaten Bogor. PROMOTOR Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 5(1), 51-58.
Hakim, T. L., Suriyani, M. Y., Paramita, A., & Harliyanti, W. (2023). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko untuk Mengendalikan Potensi Kecelakaan Kerja di Laboratorium Klima Dasar Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Science and Physics Education Journal (SPEJ, 7(1), 8-19. https://doi.org/10.31539/spej.v7i1.8071.
Heriyanto. (2018). Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif. Anuva, 2(3), 317-324.
Lasia, I., Budiada, I., & Widiasih, N. N. (2020). Peningkatan Keselamatan Kerja di Laboratorium. Jurnal Widya Laksana, 9(1), 19-29.
M Faza Nanda, Syahrul Maulanah, Tiara Nur Hidayah, Aldi Maulana Taufiqurrahman, & Denny Oktavino Radianto. (2024). Analisis Pentingnya Pengelolaan Limbah Terhadap Kehidupan Sosial Bermasyarakat. Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik , 2(2), 97-107. https://doi.org/10.61132/venus.v2i2.255.
Musa, W., Pangeran, D., & Kustono, T. (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan K3 di Bengkel Pemesinan. Jurnal Pendidikan Sains, 4(3), 90-94.
Silalahi, S, N. Y., & Suriani, Y. (2022). Praktek Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Keselamatan Kerja Mahasiswa di Laboratorium Keperawatan, Poltekkes Tanjungpinang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Terpadu, 2(2), 113-123.
Tanjung, N., & Susilawati. (2024). Pentingnya Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja Bangunan terhadap Keselamatan Kerja. Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan Dan Kebidanan, 2(2), 86-96. https://doi.org/10.61132/corona.v2i2.403.
Parera, L. M., Tupan, H. K., & Puturuhu, V. (2018). Pengaruh Intensitas Penerangan pada Laboratorium dan Bengkel Jurusan Teknik Elektro. Jurnal Simetrik, 8(1), 60-67.
Adnan, F. R., Batara, A. S., & Mahmud, N. U. (2020). Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Industri Kapal Indonesia Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 1(3), 250-260.
Saputra, D. (2014). SNI 13-6350-2000 Demarkasi di Lorong, Jalan Lintas, Daerah Bebas Rintangan, dan Tempat Penyimpanan Barang. darmawansmaaputra.com
Sugiono, M. S., Khotimah, K., & Rudatiningtyas, U. F. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Analis Di Laboratorium PT. Envilab Indonesia Gresik Jawa Timur Tahun 2022. Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan Dan Science, 18(2), 174-186.
Somad, I. (2013). Teknik Efektif dalam Membudayakan Keselamatan & Kesehatan Kerja. Dian Rakyat.
Susihono, W., & Rini, F, A. (2013). Penerapan Sistem Manajemen Ke-selamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dan Identifikasi Potensi Bahaya Kerja (Studi Kasus Di Pt. Ltx Kota Cilegon-Banten). Spektrum Industri, 11(2), 117-242.
Wulandari, B. (2018). Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bengkel dan Laboraturium Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika FT UNY. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 3(1), 1-8. https://doi.org/10.21831/elinvo.v3i1.19480.
Wulandari, S. (2024). Pola Komunikasi Organisasi PT. Sepakat Jaya Pertama Pekanbaru dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Yani, A. (2024). Efektivitas Pelatihan Keselamatan Kerja di Konstruksi Dan Peran Manajemen dalam Meningkatkan Kepatuhan K3 ; Literatur Review. Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 5(2), 57-66.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wasiyem; Dea Rizki Anggraini; Nazla Dara Septia Panjaitan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.