Hubungan Komunikasi Efektif Orang Tua dengan Kemandirian Anak Usia Prasekolah Selama Pandemic Covid-19

https://doi.org/10.47575/jpkm.v4i1.469

Authors

  • Lilla Maria STIKes Maharani Malang
  • Rahmawati Maulidia STIKes Maharani Malang

Keywords:

Komunikasi, Orang Tua, Kemandirian, Anak Prasekolah, Pandemic Covid-19

Abstract

Pandemic Covid-19 membuat pemerintah melakukan himbauan social distancing sampai physical distancing. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan komunikasi efektif orang tua dengan kemandirian anak usia prasekolah selama pandemic covid 19 di TK IP Kota Malang. Responden yang digunakan seluruh siswa sejumlah 150 siswa. Tekhnik sampling menggunakan total sampling. Variabel bebasnya komunikasi efektif orang tua dan variable terikatnya kemandirian anak prasekolah. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner KPSP (Kuesioner pra skrining perkembangan) dengan pengamatan orang tua, data dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar komunikasi orang tua anak usia prasekolah selama Pandemic Covid-19 adalah efektif sebanyak 120 responden (80%), sedangkan sebagian besar kemandirian anak selama Pandemic Covid-19 120 responden (80%) memiliki kemandirian yang baik, untuk hubungan antara komunikasi efektif orang tua dengan kemandirian anak prasekolah menunjukkan hasil signifikan sebesar 0,022 (p value>0.05). Komunikasi yang efektif dalam keluarga penting dalam perkembangan anak, membuat anak mengungkapkan perilaku yang positif dan meningkatkan kemandirian anak. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan melakukan pengkajian lanjutan dalam memantau perkembangan anak.

References

Bonita, R., Beaglehole, R. and Kjellström, T. (2006) Basic Epidemiology. 2nd edn. Switzerland: WHO Press. doi: 10.1017/CBO9781139696951.003.

Adriana, D. (2017). Tumbuh Kembang dan Therapy Bermain pada Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Grover D. (2015). Partnering with Families: Improving Home Visits in Europe and Central Asia. Dalam a Good Start: Advance in Early Childhood Development. Bernard van Leer Foundation. Diakses dari www.bernardvanleer.org. Diunduh pada tanggal 14 November 2015.

Hasbi, M., Maryana, Ngasmawi, M., Nurmayasari, N., Mangunwibawa, A. A., & Jakino. (2020). Membangun Komunikasi Efektif dengan Anak Usia Dini. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. https://anggunpaud.kemdikbud.go.id/.

Kementerian Kesehatan, RI. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta.

Kurnia, R. (2009) Metodologi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Cendikia Insane.

Maryani, K. (2020). Penilaian dan Pelaporan Perkembangan Anak saat Pembelajaran di Rumah di Masa Pandemic Covid-19. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 41-52.

Mitayani Y, Riska N & Nursetiawati S. (2015). Hubungan Stimulasi Ibu dengan Perkembangan Motorik pada Anak Usia 2-3 Tahun (TODDLER). Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan, 4(1), 59-67.

Rosalina, A., Widiasari, Y., & Hapsari, M. I. (2010). Peranan Orangtua Dalam Dongeng Sebelum Tidur Untuk Optimalisasi Kemampuan Berkomunikasi Anak Usia Dini. Psycho Idea, 8(2), 81-92. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v8i2.236.

Sugito. (2013). Pendidikan untuk Pencerahan dan Pemandirian Bangsa. AshShaff.

Published

2023-05-28

How to Cite

Maria, L., & Maulidia, R. (2023). Hubungan Komunikasi Efektif Orang Tua dengan Kemandirian Anak Usia Prasekolah Selama Pandemic Covid-19. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 4(1), 47–51. https://doi.org/10.47575/jpkm.v4i1.469

Issue

Section

Articles