Perilaku Bermain Game Online dengan Pola Tidur Remaja: Studi Korelasi
Keywords:
Game Online, Pola Tidur, RemajaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola bermain game online terhadap pola tidur pada remaja usia 11-19 tahun di Desa Ngawi, Kabupaten Ngawi. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 78 responden. Data dianalisis dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menujukkan tidak ada hubungan antara frekuensi bermain game online terhadap pola tidur remaja (p = 0,236 ; RP = 1,518 ; CI 95% = 0,808 – 2,853). Ada hubungan antara durasi bermain game online terhadap pola tidur remaja (p = 0,003 ; RP = 2,367 ; CI 95% = 1,268 – 4,418). Remaja yang bermain game online lebih dari 3,5 jam per hari memiliki risiko 2 kali lebih tinggi untuk pola tidur yang kurang daripada remaja yang bermain kurang dari 3,5 jam per hari. Hal ini membuktikan bahwa remaja yang bermain game online dengan durasi yang lama akan mempengaruhi pola tidurnya (durasi dan kualitas tidur).
References
Adwitiya, A. B., dan Suminar, D. R. (2015). Perbedaan Tingkat Ketergantungan Bermain Game Online Ditinjau dari Persepsi Remaja Terhadap Pola Asuh Orangtua. Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 4(1).
Ambarsari, R. T. (2012). Hubungan Lama Permainan Game Online dengan Pola Tidur Anak Usia 10-12 Tahun di Wilayah Jaten Kabupaten Karanganyar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2020). Profil Pengguna Internet Indonesia. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
Basha, E. (2021). The Relationship between Game Addiction and Personality Traits. Erciyes Journal of Education, 5(2), 149-160. doi.org/10.32433/eje.871051
Bekir, S., Çelik, E. (2019). Examining the Factors Contributing to Adolescents’ Online Game Addiction. Anales de Psicologia, 35(3), 444-452. doi.org/10.6018/analesps.35.3.323681
Castellacci, F., dan Tveito, V. (2018). Internet Use and Well-being: A Survey and a Theoretical Framework. Research Policy, 47(1), 308-325. doi.org/10.1016/j.respol.2017.11.007
Diarti, E., Sutriningsih, A., dan Rahayu H, W. (2017). Hubungan Antara Penggunaan Internet Dengan Gangguan Pola Tidur pada Mahasiswa Psik Unitri Malang. Nursing News, 2(3), 321–331.
Erik, S., dan Syenshie, W.V. (2020). Hubungan Durasi Bermain Game Online Dengan Kesehatan Mental pada Remaja Pria. Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa, 2(2), 67-76.
Nofianti. (2018). ubungan Intensitas Bermain Game Online dengan Kualitas Tidur pada Remaja Akhir. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12(2), 182–186.
Nurdilla, N., Arneliwati., Elita, V. (2018). Hubungan Kecanduan Bermain Game Online dengan Kualitas Tidur Remaja. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 5(2), 120-126.
Oktavian, N., Nurhidayat, S., & Nasriati, R. (2018). Pengaruh Durasi Bermain Terhadap Adiksi Game Online Pada Remaja di Warung Internet XGC Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Health Sciences Journal, 2(2). doi.org/10.24269/hsj.v2i2.160
Pratama, R. ., Widianti, E., dan Hendrawati. (2020). Tingkat Kecanduan Game Online Pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan. Journal of Nursing Care, 3(2), 110-118. 10.24198/jnc.v3i2.22850.
Puspita, S. T. A., dan Mulyana, O. P. (2018). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kecanduan Game Online Pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi Pendidikan, 5(1).
Rahman, F. (2020). Kontrol Diri dan Konformitas terhadap Intensitas Bermain Game Online Mobile pada Remaja Akhir di Samarinda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(3), 385-400. doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i3.5358
Surbakti, K. (2017). Pengaruh Game Online Terhadap Remaja. Jurnal Curere, 1(1), 28-38.
Tucher, L. (2019). Games and Health. Journal of Youth and Adolescence, 5(16), 415–425.
Utami, T. W., dan Hodikoh, A. (2020). Kecanduan Game Online Berhubungan dengan Penyesuaian Sosial pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 12(1), 17-22.
Widiarto, I. (2018). Hubungan Antara Kecanduan Game Online dengan Kesejahteraan Subjective pada Remaja di Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.