Status Kesehatan Korban Banjir Rob di Desa Jeruksari Kabupaten Pekalongan

https://doi.org/10.47575/jpkm.v2i1.211

Authors

  • Sugiharto Sh Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan https://orcid.org/0000-0003-2130-1489
  • Masdiana Safitri Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Klasifikasi Penyakit, Rob, Status Kesehatan

Abstract

Status kesehatan adalah suatu keadaan dimana orang dalam tingkatan sehat atau sakit. Faktor lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap status kesehatan masyarakat. Lingkungan pada daerah yang tergenang rob dapat menimbulkan kerusakan sistem sanitasi dan air bersih karena adanya banjir rob yang menjadikan potensi kejadian luar biasa (KLB) penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status kesehatan dan penyakit yang paling banyak diderita oleh warga Desa Jeruksari di Wilayah kerja Puskesmas tirto II Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian menggunakan survei dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah warga Desa Jeruksari sebanyak 91 Kepala Keluarga dengan jumlah responden sebanyak 292 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan multi stage dengan dua teknik yaitu cluster dan rule of thumbs. Alat pengumpulan data berupa kuasioner Riskesda 2013. Hasil penelitian menunjukan 127 responden (43,5%) termasuk dalam katagori sakit. Berdasarkan laporan dari responden, terdapat tujuh (7) jenis penyakit yang ada di desa Jeruksari. Tiga (3) jenis penyakit yang paling sering dialami warga yang mengalami rob yaitu ISPA 52 responden (17,8%), dermatitis 52 reponden (17,8%) dan diare 26 responden (8,9%). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dan pemberian penyuluhan kesehatan khususnya terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat serta upaya pencegahan penyakit.

References

Adnani H. 2010.Prinsip Dasar Epidiomologi.Nuha Medika: Yogjakarta.

Adnani H. 2018.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Nuha Medika: Yogjakarta.

Dachi R, A, 2017, Proses dan Analisis Kebijakan Kesehatan, CV Budi Utama: Yogyakarta.

Dongki, P dan Kadrianti. 2016. Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Ispa Balita di Kelurahan Takatidung Polewali Mandar. Unnes Journal of Publich Health.

Faiqoh, F , Sulistiyani, dan Budiyono. 2017. Analisis Hubungan Tingkat Kerentanan Penduduk Wilayah Pantai Kota Semarang Akibat Banjir Rob dengan Status Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). vol. 5. no. 5, hh. 649-658.

Fariz, R.T, Rokhayati N. 2017. Konversi DSM Menjadi Menjadi DTM Menggunakan Filter Berbasis Kelerengann Untuk Pemetaan Genangan Banjir Rob Dikecamatan Tirto.Seminar Nasional ke-3 Penglolaan Pesisir dan DAS, 2017- Prosiding Magister Prencanaan Penglolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai, Fakultas Geografi UGM.

Hidayah N, Widodo S, dan Mifbahuddin. 2017. Perbedaan Sanitasi Lingkungan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Masyarakat di Desa Terkena dan tidak Terkena Air Rob.

Hikmawati, I. 2012.Ilmu Dasar Keperawatan (IDK) Pokok Bahasan: Kesehatan Mayarakat, Demografi, Kebijakan Kesehatan, Epidiomologi, dan Gizi Masyarakat.Nuha Medika: Yogyakarta.

Kementrian Kesehatan. 2012. Pedoman Identifikasi Faktor Risiko Kesehatan Akibat Perubahan Iklim.No. 035. www.djjp.depkumham.go.id.

Khakhim.,dkk.2014. Perubahan Iklim Dan Pemanfaatan SIG di Kawasan Pesisir. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Mardianto, Susilo, dan Mei. 2018.Potensi Sumberdaya Pesisir Kabupaten Jepara. Gadjah Mada University Press:Yogyakarta.

Marfai M, H. 2014. Peranan Geomorfologi Kebencanaan Dalam Penglolaan Wilayah Kepesisiran di Indonesia. Univesitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Maslakhah L, I.2015. Dampak Pencemaran Lingkungan Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Kawasan Pesisir. Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.

Najmah. 2015.Epidemiologi untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat.PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Nuraeni, Utomo, dan Putro. 2012. Model Berbasis Agen bagi Penyebaran Penyakit ISPA pada Musim Hujan di Bandung Selatan. Vol. 11 No. 1.

Ragil D, WL, dan Diah Y, PS. 2017. Hubungan Antara Pengetahuan dan Kebiasaan Mencuci Tangan Pengasuh Dengan Kejadian Diare pada Balita. Journal of Health Education 2 (1)ISSN 2527-4252.

Rika Harini, dkk. 2017. Strategi Kelangsungan Hidup Rumah Tangga yang Terkena Dampak Banjir Pasang Surut: Kasus Dua Desa di Wilayah Pesisir Pekalongan. Forum Gorgrafi, vol. 31, no. 1, hh. 1-14.

Riyadi, S dan Wijayanti, T. 2014.Dasar – Dasar Epidimiologi. Salemba Medika: Jakarta.

Rokhayati dan Sriyono. 2018. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Untuk Kajian Tingkat Kerentanan Banjir di Kecamatan Tiro Kabupaten Pekalongan. Geo Image 7 (2) ISSN2252-6285.

Saputri ,W ,I. 2016. Analisis Spasial Faktor Lingkungan Penyakit ISPA Pneumonia Pada Balita di Provinsi Banten Tahun 2011 – 2015. SKM.Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah Jakarta.

Sauda, Nugraha dan Hani’ah. 2019. Kajian Pemetaan Kerentanan Banjir Rob di Kabupaten Pekalongan.Jurnal Geodesi Undip Vol 8 No 1 (2019), (ISSN : 2337-845X).

Sitanggang. B dan Nasution S. S. 2012. Faktor-faktor Status Kesehatan pada Ibu Hamil.Fakultas Keperawatan: Universitas Sumatera.

Sulistiarini dan Hargono. 2018. Hubungan Perilaku Hidup Sehat dengan Status Kesehatan Masyarakat Kelurahan Ujung. Jurnal Promkes, Vol. 6 No.1 juli 2018 : 12-22.

Syafrudin dkk. 2009.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Mayarakat Untuk Mahasiswa Kebidanan. Trans Info Media: Jakarta.

WHO. 2019. Aksi Kesehatan Kemanusiaan. Dilihat 12 januari 2019, https:/www.who.int/hac/techguidanc/ems/flood_cds/en/.

Wiharti, Rejeki, dan Wuryanto. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Diare Pada Bayi di Desa Jeruksari Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Fikkes Vol.5 No. 2 Maret 2012 : 133 – 144.

Wijayanti.dkk.2015. Gambaran Status Kesehatan Masyarakat Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tanggerang, Banten. Jurnal Kedokteran Yarsi 23 (2) ; 083-090.

Published

2021-06-24

How to Cite

Sh, S., & Safitri, M. (2021). Status Kesehatan Korban Banjir Rob di Desa Jeruksari Kabupaten Pekalongan. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 2(1), 87–92. https://doi.org/10.47575/jpkm.v2i1.211

Issue

Section

Articles