Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan Metode Workload Indicator of Staffing Need (WISN) di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun

https://doi.org/10.47575/jpkm.v2i1.206

Authors

  • Hendrik Kusuma Wijaya Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Suhadi Prayitno Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Keywords:

Kebutuhan Tenaga, Time Motion Study, WISN

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis jumlah kebutuhan tenaga kerja di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun yang akan disesuaikan dengan beban kerja yang ada. Metode Workload Indicator Of Staffing Need (WISN) adalah metode untuk  menghitung kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja. Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif yang pengumpulan datanya didapatkan dengan observasi menggunakan teknik Time Motion Study untuk mendeskripsikan pola kegiatan/beban kerja serta proporsi waktu yang digunakan untuk melakukan kegiatan. Selain itu juga dilakukan wawancara dan mengkaji dokumen. Sedangkan untuk perhitungan kebutuhan tenaga kerja menggunakan metode Workoad Indicator Of Staffing Need (WISN). Hasil dari penelitian didapatkan persentase penggunaan waktu produktif Unit Apotek Rawat Jalan adalah 84%, yang sudah melebihi dari batas standar optimal 80%. Hasil dari penelitian di dapat persentase penggunaan waktu produktif Unit Apotek Rawat Inap adalah 64%, yang tidak melebihi dari batas standar optimal 80% hal ini menunjukan bahwa penggunaan waktu kerja di Unit Apotek Rawat Inap belum sepenuhnya produktif (belum mencapai titik optimum penggunaan waktu produktif sebesar 80%), sehingga beban kerja pegawai belum dapat dikatakan tinggi atau masih termasuk dalam batas wajar. Berdasarkan perhitungan dengan metode WISN didapatkan jumlah kebutuhan tenaga pelayanan 24 orang yaitu dengan rincian di Unit Apotek Rawat Jalan seharusnya pegawai bertugas 13 orang. Sedangkan tenaga yang ada saat ini 7 orang, sehingga kekurangan 6 orang. Kemudian di Unit Apotek Rawat Jalan seharusnya pegawai bertugas shift pagi 8 orang, shift siang 2 orang dan shift malam 1 orang. Sedangkan tenaga yang ada saat ini 10 orang, sehingga masih kekurangan tenaga 1 orang. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk menambah atau melakukan mutasi tenaga dari bagian lain serta meyetarakan pembagian tugas untuk masing-masing pegawai pelayanan Farmasi.

References

Faustino, Cardoso Gomes. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: ANDI.

Hasibuan, S.P. Malayu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE- YOGYAKARTA.

Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

Ismi Rubbiana, Nurul. 2015. Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Tenaga Perawat Pelaksana dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (WISN) di Instalasi Rawat Inap Tulip RSUD Kota Bekasi Tahun 2015. Skripsi. Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kepmenkes Republik Indonesia Nomor 81/Menkes/SK/2004. Tentang Pedoman Pedoman Penyusunan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota Serta Rumah Sakit. Jakarta: DepartemenKesehatan Republik Indonesia.

Kepmekes Republik Indonesia Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004. Tentang Standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Prastyawati, Yunita. 2013. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Nenan Kerja Nyata dengan Metode Workload Indicator Staffing Needs (WISN) di Insatalasi Farmasi Rumah Sakit Tugu Ibu. Skripsi. Jakarta. FKM UI. 2013

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014. Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: DepartemenKesehatan Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014. Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Saryono & Mekar Dwi Anggraeni. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Nuha Medika.

Seto, Soerjono., Yunita Nita & Lily Triana. 2015. Manajemen Farmasi.Surabaya: Pusat Penerbit dan Percetakan Unair (AUP).

Siagian, Sondang P. 2001. Audit Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Soeroso, Santoso. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit. Jakarta: EGC.

Setia Puspita, Anugrah. 2011. Analisis Kebutuhan Tenaga dengan Metode Workload Indicator Of Staffing Need (WISN) di Unit Pelatihan dan Pengembangan Rumah Sakit Tebet Jakarta Tahun 2011. Skripsi. Jakarta. FKM UI. 2011.

Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 44 Tahun 2009. TentangRumah Sakit. Jakarta: DepartemenKesehatan Republik Indonesia.

Published

2021-06-24

How to Cite

Wijaya, H. K., & Prayitno, S. (2021). Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan Metode Workload Indicator of Staffing Need (WISN) di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 2(1), 31–54. https://doi.org/10.47575/jpkm.v2i1.206

Issue

Section

Articles