Perilaku Merokok Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja SMA Negeri di Kedunggalar Ngawi

https://doi.org/10.47575/jpkm.v1i2.197

Authors

  • Muhammad Iqbal Universitas Dian Nuswantoro

Abstract

Indonesia menepati urutan ketiga di dunia dengan jumlah perokok terbanyak setelah cina dan india. Menurut data world health organization (WHO) tahun 2008 menyatakan jumlah perokok di dunia mencapai 1.1 miliar orang . Jumlah terus meningkat hingga di tahun 2015 mencapai 2,8 miliar orang dimana setiap tahun 5 juta orang meninggal akibat penyakit yang di sebabkan oleh rokok. Perilaku merokok pada remaja yang masih berstatus siswa atau pelajar merupakan perilaku symbol kematangan dan daya tarik terhadap lawan jenis tidak sedikit orang tua yang mencemaskan anak remaja merokok karena perilaku merokok menurut konsep kesehatan adalah perilaku yang mengandung resiko terhadap penyakit penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok dan berisiko tinggi untuk terkena kanker hati dan paru apalagi usia mereka masih muda. masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini remaja akan mengalami perubahan yaitu perubahan emosi,perubahan fisik sosial dan psikis.sikap remaja sangat dipengaruhi oleh konsep diri. Rasa percaya diri adalah percaya pada dirinya sendiri percaya akan kemampuan yang dimiliki.tanpa membandingkan – bandingkan dengan orang lain dan selalu berusaha untuk menjadi yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan perilaku merokok dengan kepercayaan diri pada remaja di SMA Negeri Kedunggalar Ngawi.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan crossectional.sampel penelitian berjumlah 55 siswa laki laki kelas X untuk pengambilan sampel dengan teknik sampling random sampling dan alat ukur yang digunakan adalah kusioner.analisis data mengunakan uji statistic chisquare. Hasil penelitian dengan uji chisquare diperoleh nilai Ï value = 0,246 ˃ α = 0,05, artinya Ho diterima menunjukkan bahwa tidak ada hubungan perilaku merokok dengan kepercayaan diri pada remaja di SMA Negeri kedunggalar Ngawi.
Diharapkan orang tua dan pihak sekolah memberikan perhatian kepada siswa tentang bahaya merokok bagi kesehatan.

References

Afdol rahmadi, yuniar lestari, yenita. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Rokok dengan Kebiasaan Merokok Siswa SMP di Kota Padang. Jurnal kesehatan andalas, vol. 2,No.1.

Amanda Besta Rizald Hubungan Perilaku Merokok dengan Ketahanan Kardiorespirasi (Ketahanan Jantung-Paru) Siswa SMKN I Padang jurnal Kesehatan Andalas. 2016; 5(2).

Aryani, M. (2014). Hubungan Antara Sikap Terhadap Kesehatan Dengan perilaku Merokok Di Sma Negeri 1 Plaret Bantul.diakses tanggal 7 Januari 2018.

Azwar,Saifudin (2010) Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Desmita., Psikologi Perkembangan. (Bandung : PT Rosdakarya. 2005)

Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor : Ghalia Indonesia.

Endah Meilinda. (2013). Hubungan antara penerimaan diri dan konformitas terhadap intensi merokok pada remaja di smk istiqomah muhamamad 4 samarinda.eJournal Psikologi,vol 1,No 9-22.

Fatimah, Siti (2003). Hubungan antara Tingkat Percaya Diri dengan Tingkat Keaktifan Berdiskusi pada Mahasiswa Psikologi 1999/2000-2001-2002. Skripsi, Fakultas Psikologi UIIS Malang

Feni rofika (2017) hubungan perilaku merokok dengan hargadiri

Hakim, Thursan. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.

Hockenberry M and Wilson D .(2009) .Pediatric Nursing. ISBN

Info,Datin.(2017).HariTanpaTembakauSedunia.Retrievedfrom www.depkes.go.iddiaksestanggal20desember2017.

Kurniawati,D.(2017). Hubungan stres dengan perilaku merokok pada remaja laki laki.

Meylytichrysty Tulenan,S.R dkk. (2015).Dengan prestasi belajar pada remaja perokok di nsma negeri 1 rembokan 2015.

Mubarok. (2009). “Remaja dan perilaku merokokâ€, diakses dalam†http://id.shoong.com/medicine-and-health/1928293-remaja-dan-perilakumerokok (Diakses pada tanggal 8 April 2017), pukul 11.20 WIB.

Mu’tadin,Zainun.(2011). Remaja dan rokok.poltekkes depkes Jakarta 1 (2012) retrieved from http://forum.upi.edu/ diakses tanggal 22 januari 2018.

Nasution. (2007). Perilaku Meorkok Pada Remaja. Program Studi Psikologi FakultasKedokteranUniversitas Sumatra Utara:Medan.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasinya. Jakarta : Jakarta Rineka Cipta.

Nursalam. (2016). MetodologiPenelitianIlmuKeperawatan: Pendektan Praktis. Jarkarta: Salemba Medika.

Komalasai, D. Helmi, F. A. (2015). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja. Retrieved from http://avin.staff.ugm.ac.id. Diakses tanggal 21 januari2018.

Wong, (2008) . Buku ajaran keperawatan pediatric Psikologi remaja .jakarta

Published

2020-12-22

How to Cite

Iqbal, M. (2020). Perilaku Merokok Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja SMA Negeri di Kedunggalar Ngawi. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 1(2), 60–66. https://doi.org/10.47575/jpkm.v1i2.197

Issue

Section

Articles