HUBUNGAN MENGONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES PADA ANAK USIA SEKOLAH DI MI AL-HIDAYAH
Keywords:
Food cariogenic, Dental Caries, SpearmanAbstract
Teeth caries common in primary school children are caused by cariogenic food consumption habits. The children like to cousume cariogenik food, because it has a sweet and tasty. Dental caries is a disease of dental hard tissue (email, dentin). Objective of this study was to determine the relationship Cariogenik Consumption Eating Relations With Caries In School Age Children. This study uses correlation design with cross sectional approach. The study population are 105 students in grade I and II, sample 51 students whose teeth have not experienced loose teeth taken by simple random sampling method. The statistical test used the Spearman test.The results of this study showed respondents who frequently consume cariogenic foods as are 28 students (54.9%). Respondents who have dental caries are 37 students (72.5%) and respondents who did not happen dental caries are 14 students (27.5%). Results obtained spearman test p-value = 0.000 so that the alternative hypothesis is accepted. the Conclusion of this study, there is relationship between cariogenik consumption with caries is habits and caries.The from this study that the cariogenic foods can cause dental caries. So less consumption of cariogenic foods (candy, chocolate, ice cream and biscuits) can reduce the number of dental caries in MI AL-Hidayah Madiun.References
Aflah, R. dan Sufriani. (2018). Gambaran Menggosok Gigi Dan Mengkonsumsi Makanan Kariogenik Pada Anak Usia Sekolah di SDN 54 TAHIJA Banda Aceh. Volume 3, Nomor 1.
Arikunton S (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arisman, M.B. (2002). Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta: EGC. Hal 42.
Budiman J. (2009). Buku Pintar Kesehatan Gigi Dan Mulut. Jakarta : EGC.
Dahlan, S. (2009). Statistik Untuk Kedokdetar dan Kesehatan. Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.
Dahlan, S. (2014). Statistik Untuk Kedokdetar dan Kesehatan. Edisi 6. Jakarta : Salemba Medika.
Dewa, I gede.(2014). Gambaran Perilaku Menggosok Gigi pada Siswa SD Kelas Satu dengan KariesGigi di Wilayah Kerja Puskesmas Rendang Karangasem Bali Oktober 2014.E-ISSN: 2503-3638, prin ISSN: 2089-9084 ISM VOL. 6. 1, MEI-AGUSTUS, HAL 23-33.
Dewi, C. dan Oktiawati, A. (2015). Teori Dan Konsep Tumbuh Kembang Bayi, Todler,Anak Dan Usia Remaja. Maret 2015.
Dharmawati, A. 2015. Konsumsi SoftDrinkMengakibatkanKerusakanGigi. Jurnal ilmu gizi. Volume 6, No 1, Februari 2015.
Dinkes RI. (2012). SAP (Satuan Acara Penyuluhan) Perawatan Gigi.
Firlana, F. (2017). Analisa Mudah Dengan SPSS. Spasi Medika.
Hamid, A Syafitrih.Kundre, Rina.Bataha, Yolanda. (2017). Hubungan Pola Makan Dengan Karies Gigi Padaanak Kelas IV Usia 8-9 Tahun Di Sd Negeri 126 Manado Lingkungan 1 Kleak Kecamatan Malayang Kota Nomor2.
Kurdaningsih , Septi Viantri. (2017). Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi Dengan Timbulnya Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Di SDN 135 Palembang. Volume 1, nomor 1, februari 2018.
Kusumaningrum, N. (2018). Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Kariogenik, Menggosok Gigi Malam, Kejadian Karies Gigi, Dan Status Gizi Di SDN Kleco Ii Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Novemver 2018.
Khotimah, K. (2013). Faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 03 Karangayu Semarang.
Mastuloh, I dan Anggita, N. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. 2018.
Ningsih, U, S. Restuastuti, T. Endriani, R. (2016). Gambaran Pengetahuan Dan Menyikat Gigi Pada Siswa-Siswi Dalam Mencegah Karies Di SDN 005 Bukit Kapur Dumai. Jok Fak Volume 3 No.2 Okotber 2016.
Notoatmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmojo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam, 2017. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Pamungkas, R, A dan Usman, M, A. 2017. Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta.
Rahayu S¹, dan Luki I. (2018). Hubungan Mengkonsumsi MakananKariogenik Dan PolaMenyikat GigiDengan KejadianKaries Gigi Pada AnakUsiaSekolah. Vol. 6 no. 2 november 2018.
Sari, A, S. 2014. Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi Dan Timbulnya Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Kelas 4-6 di SD Ciputan Tangerang Selatan Provinsi Banten Tahun 2014. Skripsi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sariningsih, E. (2014). Gigi Busuk Dan Poket Periodontal Sebagai Fokus Injeksi. Jakarta : Gramedia.
Soetjiningsih. 2012. Perkembangan Anak Dan Permasalahannya dalam Buku Ajar Ilmu Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta: Sagungesto.
Suprajitno. 2008. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi Dalam Praktik, Jakarta: ECG.
Sufriani1dan Aflah, R. 2018. GambaranMenggosok Gigi DanKebiasaan Mengkonsumsi MakananKariogenikPada AnakUsia SekolahDi Sdn54Tahija BandaAceh. Vol 3, no 1.
Suwelo, I.S. (1992). Petunjuk Praktis Sistem Merawat Gigi Anak di Klinik. Jakarta: EGC. Hal 78.
Tarigan, R. (2013). Karies gigi edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal 15-90
Widya, Y. (2008). Pedoman Perawatan Kesehatan Anak. Bandung : Penerbit Yrama Widya.
Wong, D.L. (2008). Pedoman Klinis Keperawatan Pedriatik Edisi 4. Jakarta : EGC.
Worotitjan L, Mintjelungan CN, Gunawan P. Pengalaman karies gigi serta pola makan dan minum pada anak Sekolah Dasar di desa Kiawa Kecamatan Kawangkoan Utara. Jurnal e-GiGi. 2013;1(1):59-68
Yatim, F. (2015). Gangguan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah. Jakarta : Pustaka Populer Obor.