Upaya Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Peningkatan Self Efficacy Dan Self Care Activity Penderita Diabetes Mellitus Berbasis Konservasi Levine Di Wilayah Kerja Puskesmas Kesamben Kabupaten Jombang

Authors

  • alik septian mubarrok Stikes Pemkab Jombang

Abstract

Manajemen diabetes mellitus membutuhkan partisipasi aktif dari pasien, keluarga dan masyarakat. Untuk mencapai pemberdayaan perubahan perilaku, diperlukan peningkatan pendidikan dan motivasi yang komprehensif. Tujuanadalah pemberdayaan kader Posbindu di masing-masing daerah, hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kader Posbindu dalam rangka mengelola dan menjalankan pekerjaan pelayanan kesehatan, terutama dalam penyampaian informasi atau pendidikan kepada masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan design non randomized control group pretest posttest design. Pada penelitian ini kelompok perlakuan diberikan suatu perlakuan berupa penerapan pendidikan kesehatan berbasis konservasi levine sedangkan pada kelompok kontrol tidak dilakukan perlakuan, denganjumlahsampelsebanyak 16 responden.Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan self efficacy dan Self Care Activity yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol akibat penerapan pendidikan kesehatan berbasis konservasi levine dengan hasil uji t test independent pada self efficacy didapatkan nilai  t 24,057 (p = 0,000), sedangkan pada Self Care Activity nilai t adalah 26,670 (p = 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pendidikan kesehatan berbasis Konservasi Levine juga memberikan pengaruh yang signifikan dalam peningkatanself efficacySelf Care Activity pasien DM tipe 2, karena Konservasi Levine mempengaruhi cara individu berpikir (kognitif), perasaan (afektif), motivasional, dan seleksi terhadap perilaku perawatan yang dipilih oleh individu.

Author Biography

alik septian mubarrok, Stikes Pemkab Jombang

departemen keperawatan medikal bedah

Published

2018-03-26