PENGARUH PELAYANAN HOMECARE SELAMA KEHAMILAN TRMESTER III TERHADAP KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI MALANG
Abstract
Inisiasi Menyusu Dini adalah proses awal yang penting untuk menentukan keberhasilan proses laktasi. dan dapat menurunkan angka kematian bayi baru lahir hingga 22% dan mengurangi angka kematian balita 8,8%. Pemberian konseling selama masa perinatal pada trimester III dengan layanan homecare tentang pentingnya inisiasi menyusu dini (IMD) dapat meningkatkan kesadaran ibu sehingga mau melakukan IMD pada saat nanti di proses persalinannya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis seberapa besar pengaruh layanan homecare selama kehamilan timester III terhadap keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini di Malang. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 52 responden. Terdiri dari dua variabel, yakni variabel bebas (Independent) layanan homecare selama kehamilan trimester III dan variabel terikat (Dependent) keberhasilan inisiasi menyusu dini (IMD). Untuk menganalisis secara univariat dan bivariate menggunakan chi-Square. Hasil penelitian menunjuukan bahwa sebagian besar layanan homecare dilakukan dengan baik sebanyak 59,6%. Kategori baik ini adalah layanan dilakukan sebanyak 4x dengan penatalaksanaan yang sesuai dengan protap. Pelayanan kurang sebanyak 23,1% dimana layanan dilakukan kurang dari 4x dan 17,3% adalah layanan lebih dimana dilakukan lebih dari 4x. Sebagian besar responden berhasil IMD sebanyak 88,5%, sedangkan yang gagal hanya 11,5%. IMD berhasil artinya bayi berhasil menemukan putting dan menghisapnya. Waktu yang dibutuhkan bervariasi mulai dari beberapa menit sampai dengan 1 jam. Hasil uji chi-square didapatkan pvalue 0,46  > 0,05 yang berarti tidak ada hubungan signifikan antara layanan homecare dengan keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)Diharapkan mahasiswa, institusi pendidikan dan bidan praktik bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan KIE yang optimal terkait IMD dan ASI Eksklusif.