DIABETES MELITUS (TIPE 2) PADA USIA PRODUKTIF DAN FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHINYA (STUDI KASUS DI RSUD Dr. SOEROTO KABUPATEN NGAWI)
Abstract
Pendahuluan : berdasarkan peta prevalensi diabetes WHO pada tahun 2003 menempati urutan keempat terbesar dalam jumlah penderita DM di dunia setelah India, China dan Amerika Serikat. Diprediksikan terjadi peningkatan jumlah penderita DM dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Komplikasi akibat diabetes melitus berdasarkan data WHO (2011) menimbulkan kerugian yang sangat besar baik secara individual maupun sektor kesehatan secara keseluruhan. Biaya langsung seperti biaya perawatan dan pencegahan komplikasi diabetes melitus dan biaya tidak langsung seperti hilangnya produktivitas akibat sakit, kecacatan dan kematian, serta berkurangnya kualitas hidup dan semangat hidup diyakini lebih besar dibandingkan dengan bukan penderita diabetes melitus. Berdasarkan Diabetes Prevention Program Research Group Faktor (2002)  risiko penyebab terjadinya DM tipe 2 dikelompokkan menjadi tiga , yaitu faktor sosio demografi (seperti : umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan dan pekerjaan), faktor perilaku dan gaya hidup ( seperti : konsumsi sayur dan buah, kebiasaan merokok,konsumsi alkoho dan aktivitas fisik), dan faktor keadaan klinis atau mental indeks (seperti : kegemukan, obesitas sentral dan stres). Penelitian ini difokuskan pada permasalahan: faktor-faktor resiko apa saja yang berpengaruh terhadap kejadian DM tipe 2 pada usia reproduktiv dan berapa besarnya pengaruh masing-masing faktor resiko tersebut. Metode : Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2016 menggunakan rancang bangun penelitian cross sectional, dimana pengamatan antara variabel dependent dan independent dilakukan secara bersama-sama. Lokasi penelitian di RSUD dr. Soeroto kabupaten Ngawi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  pasien di instalasi rawat jalan (Poli Penyakit Dalam)  RSUD Dr. Soeroto Kabupaten Ngawi. Jumlah Populasi sebesar 75 orang. Jumlah sampel sebesar 75 orang (total populasi). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariate, analisis bivariate mengunakan chi square, dan analisis multivariate menggunakan Multiple Logistic Regresion.. Hasil : Variabel yang merupakan faktor resiko penyakit Diabetes Melitus adalah karakteristik responden, obesitas, riwayat penyakit, pola makan, aktivitas fisik, merokok, olahraga dan konsumsi alkohol. Rekomendasi : perlu memperhatikan faktor-faktor resiko yang lain.
Â
Kata kunci :
DM tipe 2, usia produktif dan faktor resiko