Pengetahuan Gen Z Terhadap Kesehatan Reproduksi

Authors

  • Rela Hastuti Universitas Sebelas Maret

Keywords:

Pengetahuan, penyuluhan, alat reproduksi

Abstract

Survey  Demografi  dan  Kesehatan  Indonesia  (SDKI)  2022  menunjukkan  bahwa,  13,3%  remaja  putri  tidak  tahu  sama  sekali  soal  perubahan  fisiknya  saat sudah  akil  baliq.  Bahkan  hampir  separuh  (47,9%)  remaja  perempuan  tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki masa subur. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya  pengetahuan  remaja  dalam  memperoleh  pendidikan  tentang  organ reproduksi.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  adakah  perbedaan pengetahuan remaja gen z sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang alat reproduksi. Metode  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  kuantitatif deskriptif. Populasi dan sampel yang digunakan adalah 20 remaja secara random melalui media social instagram. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  dari  20  responden  didapatkan peningkatan  pengetahuan  yaitu (90%)  pengetahuan  tinggi  dan (10%) dengan pengetahuan cukup.  Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa ada perbedaan tingkat pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan mengalami peningkatan setelah dilakukan penyuluhan alat reproduksi. Maka dari itu  penyedia  pelayanan  kesehatan  berperan  cukup  penting  dalam  memberikan penyuluhan kepada para remaja untuk mencapai remaja indonesia yang sehat.

Author Biography

Rela Hastuti, Universitas Sebelas Maret

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Universitas Sebelas Maret

References

Annisa, T. (2021). 5 Perbedaan Generasi Milenial dan Generasi Z dalam dunia kerja.

Bencsik, A., Horvath-Csikos, G., Juhasz, T., & Csanadi, A. (2019). Healthy Lifestyle and Behaviors of Z Generation. Journal of Eastern European and Central Asian Research, 6(2), 107–308. https://doi.org/10.15549/jeecar.v6i2.269

Cunningham, I. (2002). Developing Human and Social Capital in Organisations. Industrial and Commercial Training, 34(3), 89–94. https://doi.org/10.1108/00197850210424926

Kulnitichai, W. (2021). Innovation with nursing executives in the age of revolutionary technology. Nursing Science, 8(2).

Pratiwi, E. N., Nurjanah, S., & ... (2020). Penyuluhan Kesehatan Tentang Stimulus Pemberian Asi Eksklusif Dengan Media Leaflet Di Posyandu Tanggul Asri Rw 08 Desa Clolo Kota Surakarta. In Jurnal Salam Sehat …. mail.online-journal.unja.ac.id. https://mail.online-journal.unja.ac.id/JSSM/article/download/9690/5601

Sima, V., Gheorghe, I. G., Subi?, J., & Nancu, D. (2020). Influences of the Industry 4.0 Revolution on the Human Capital Development and Consumer Behavior: A Systematic Review. Sustainability (Switzerland), 12(10). https://doi.org/10.3390/SU12104035

Sjoraida, D. F., & Anwar, R. K. (2018). Pola Komunikasi Humas Rumah Sakit Di Era Digital. Socio Politica, 8(2), 148–162.

Watung, G. I. V. (2020). Edukasi Pengetahun dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Pada Siswa Remaja SMA Negeri 3 Kotamobagu. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 2(1), 21–27. https://doi.org/10.37385/ceej.v2i1.129

Depkes Jakarta. (2010). Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta : Salemba Medika.

Manuaba, I. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Published

2024-05-04