UJI EFEKTIVITAS DIURETIK KOMBINASI EKSTRAK DAUN MENIRAN (Phyllanthus sp.) DAN AKAR PEPAYA (Carica papaya L.) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)
Keywords:
diuretik, daun meniran, akar papaya, kombinasi ekstrak daun meniran dan akar pepayaAbstract
Diuretik adalah penambahan volume urin yang diproduksi, contoh tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat adalah meniran dan akar pepaya .Meniran (Phyllanthus sp.) yang didalamnya terdapat senyawa quersetin yang berkhasiat sebagai diuretik. Akar pepaya (Carica papaya L.) mengandung quersetin yang secara ilmiah memiliki efek diuretik.Mekanisme kerja quersetin yaitu meningkatkan ekskresi Na+ dan ekskresi volume urin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas diuretik pada kombinasi ekstrak daun meniran dan akar pepaya.Dan termasuk penelitian eksperimental yang diambil dengan metode probability sampling.Data kemudian di analisa menggunakan uji one way anova.
Hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan sebanyak 25 ekor dengan berat 20-30 gram.Pengujian diuretik dibagi menjadi 5 kelompok yaitu, kelompok kontrol negatif (CMC Na 1 %), kontrol positif (furosemid 0,13 mg/kgbb), kombinasi ekstrak daun meniran dan akar pepaya dengan dosis 5 mg/kgbb : 5 mg/kgbb, 3 mg/kgbb : 8 mg/kgbb, dan 8 mg/kgbb: 3 mg/kgbb. Pengamatan dilakukan dengan mengukur volume urin setiap 2 jam sekali selama 6 jam.
Hasil penelitian diperoleh kontrol negatif 0,7 ml, kontrol positif 3,5 ml, perlakuan ekstrak dosis 5 mg/kgbb : 5 mg/kgbb 1,3 ml , 3 mg/kgbb : 8 mg/kgbb 1,8 ml, dan 8 mg/kgbb : 3 mg/kgbb 2,1 ml dengan hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dalam volume urin yang dihasilkan tiap perlakuan dengan p=0,000 (p<0,05). Dan ekstrak dengan dosis 8 mg/kgbb : 3 mg/kgbb memiliki efektivitas lebih optimal.References
Akbar, Budhi. 2010.Tumbuhan dengan kandungan senyawa aktif berpotensi sebagai bahan antifertilitas. Jakarta : Adibia Press.
Jusuf, Eddy. 2010. kandungan kuersetin dan pola proteomik varietas jambu batu (psidium guajava L.) tumbuh liar dikawasan Cibinong, Bogor. Jakarta. Pusat penelitian bioteknologi.
Kardinan. A., dan Kusuma. F. 2004.Meniran Penambah Daya Tahan Tubuh Alami. Jakarta : Agromedia.
Lenny, Sofia. 2006.Senyawa Flavonoid, Fenil Propanoid dan Alkaloid. Karya Ilmiah, Universitas Sumatra Utara, Sumatra Utara
Lukmanto, H. 2003. Informasi Akurat Produk Farmasi di Indonesia. Edisi II.Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta
Mackraj I., Govender T., and Ramesar S. 2008. The antihypersensitive effects of quercetin in a salt sensitive model of hypertension. Journal cardiovaskular pharmacology, 51, 239-245
Makita, C., Chimuka, L., Steenkamp, Paul., Cukrowska, Ewa., Madala, E . 2016.Comparative analyses of flavonoid content in Moringa oleifera and Moringa ovalifolia with the aid of UHPLC-qTOF-MS fingerprinting.South African Journal of Botany.
Musyahida, R. A. 2016. Penggunaan terapi furosemide pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) stadium V. skripsi fakultas farmasi. UNAIR
Neal, MJ. 2006.At a Glance Farmakologi Medis edisi kelima. Erlangga: Jakarta.
Nessa. 2013.Efek Diuretik dan Daya Larut Batu Ginjal dari Ekstrak Etanol Rambut Jagung (Zea mays L.).Skripsi,Universitas Andalas, Padang.
Nurhayati, T., Aryanti, D., dan Nurjanah. 2009. Kajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidan. Jurnal Kelautan Nasional. 2:43-51
Nurihardiyanti, Yuliet, Ihwan. 2015.Aktivitas Diuretik Kombinasi Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L) dan Biji Salak (Salacca zalacca varietas zalacca (Gaert.)Voss) pada Tikus Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus L): Journal of Pharmacy Vol 1.
Permadi, A. 2008.Membuat kebun tanaman obat. Jakarta : Pustaka Bunda. Ponto LLB., dan Schoenwald RD. 1990.Furosemide (frusemide): a pharmacokinetic/pharmacodynamic review (part I). Clin pharmacokinet., 18,460-471
Roth, I dan Lindorf, H. 2002.South American Medicinal Plants. Springer: South America.
Saad, Ali. 2018.Pharameters Study on Loop Diuretic Drug-Furosemide): Journal of Formulation Science and Bioavailability (PharmacologicalVol2 Issue 1.
Subarnas A, Sidik. 1993.Phyllantus niruri Linn., kimia, farmakologi, dan penggunaannya sebagai obat tradisional.Jurnal warta tumbuhan obat indonesia.
Tanu, I. 2009.Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Vinay, P., Sanjeeva., Benegal A., Kodancha G.P., Kumar S., Bhat V. 2010. Diuretic activity of phyllanthus niruri Linn in rats.Health vol. 2.India.