KESESUAIAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP METODE KONTRASEPSI VASEKTOMI (STUDI KASUS DI KABUPATEN PACITAN)
Abstract
Â
Hingga saat ini partisipasi laki-laki pada program KB masih sangat rendah bila dibandingkan dengan partisipasi perempuan. Secara Nasional Partisipasi laki-laki tidak sampai 2%. Tidak berbeda di Provinsi Jawa Timur tahun 2011, program KB kondom hanya mencapai sebanyak 1,5% dan MOP 0,4%. Pada tahun 2013Â partisipasi KB laki-laki di Kabupaten Pacitan sebanyak 552 orang. Hal ini dikarenakan pada pasangan usia subur masih mengharuskan wanita yang berpartisipasi dalam program KB.
Penelitian ini merupakan Hibah Dosen Pemula yang dibiayai oleh DIPA Dikti Kemendiknas RI tahun 2015. Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sikap pasangan usia subur terhadap penggunaan vasektomi. Tujuan khusus: mengidentifikasi sikap istri terhadap kontrasepsi vasektomi (MOP) di Desa Ketro Wonosidi Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan.
Mengidentifikasi sikap suami terhadap pemakaian kontrasepsi vasektomi (MOP) di Desa Ketro Wonosidi Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan.
Mengidentifikasi perbedaan sikap suami dan istri terhadap pemakaian kontrasepsi vasektomi (MOP) di Desa Ketro Wonosidi Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan.
Tempat penelitian di Ds.Ketro Wonosidi, Kec. Tulakan, Kab. Pacitan, Sampel pada penelitian adalah sebagian Pasangan Usia Subur yang memiliki anak 2-3, yang saat ini menggunakan alat kontrasepsi vasektomi di Ds.Ketro Wonosidi, Kec. Tulakan, Kab. Pacitan sebanyak 42 pasangan suami istri. Pengumpulan data dilakukan oleh mahasiswa Kebidanan yang sebelumnya telah dilatih untuk menggunakan instrumen penelitian. Sampai bulan Mei 2015 terkumpul 82Â kuesioner dan ringkasan hasil penelitian sebagai berikut:
Berdasarkan data status demografi proporsi usia terbanyak pada suami adalah usia 41-50 tahun sebanyak 67% dan istri terbanyak pada usia 30-40 tahun sebesar 50%. Pendidikan terbanyak suami dan istri setingkat SD. Berdasarkan pekerjaan baik suami maupun istri sebagai tani. Sebagian besar pasangan usia subur memiliki anak sebanyak 3 anak dengan persentase 45%.
Secara umum sebagian besar suami bersikap negatif terhadap metode kontrasepsi vasektomi sejumlah 22 orang (52%). Sedangkan persepsi istri yang bersikap positif dan bersikap negatif terhadap metode kontrasepsi vasektomi adalah sama yaitu sebanyak 21 orang (50%).
Dari 42 pasangan usia subur (PUS) yang menggunakan alat kontrasepsi vasektomi yang suami dan istri bersikap positif ada 11 pasangan (26%), suami bersikap negatif dan istri bersikap positif ada 10 pasangan (24%), suami bersikap positif dan istri bersikap negatif ada 11 pasangan (26%) sedangkan suami dan istri sama-sama bersikap negatif ada 10 pasangan (24%).
Â
Kata kunci : Sikap, pasangan subur, kontrasepsi vasektomiÂ