IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO TERJADINYA TB MDR PADA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA KOTA MADIUN
Abstract
Multi Drug Resistant Tuberculosis (TB MDR) adalah Mycobacterium yang resisten terhadap Obat Anti TB yaitu Isoniazid dan Rifampicin. Situasi TB Paru didunia makin memburuk jumlah kasus TB Paru meningkat dan banyak yang tidak berhasil disembuhkan. Akan meningkatkan resiko terjadinya Multi Drug Resistant Tuberculosis. Permasalahan TB MDR sendiri hingga saat ini masih merupakan masalah serius. Penyebab terjadinya kasus resiko terjadinya TB MDR adalah faktor kepatuhan minum obat, jenis kelamin, dan riwayat merokok. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang beresiko terjadinya TB MDR di wilayah kerja Kota Madiun. Desain penelitian ini adalah analitik, dengan pendekatan crosssectional. metode probability sampling dengan jumlah sampel 54 responden selama 2 bulan.
Penelitian. Analisis data menggunakan uji chisquare dan regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan variabel kepatuhan minum obat yang tidak patuh terhadap minum obat sebanyak 28 (51,9%) dengan nilai signifikansi 0,000 ≤ 0,05 dan berisiko terjadinya TB MDR sebesar 31.909. Sedangkan variabel jenis kelamin terbesar pada penderita TB Paru adalah laki-laki sebanyak 38 (70,4%) dengan nilai signifikansi 0,000 ≤ 0,05 dan berisiko terjadinya TB MDR sebesar 14.469. Dan variabel riwayat merokok menunjukan yang memiliki riwayat merokok sebanyak 30 (55,6%) dengan nilai signifikansi 0,000 ≤ 0,05 dan berisiko terjadinya TB MDR sebesar 10.134. Faktor yang dominan beresiko terjadinya TB MDR adalah kepatuhan minum obat dengan score sebesar 31,909, artinya bahwa orang yang memiliki ketidak patuhan minum obat terhadap resiko terjadinya TB MDR 31,909 kali terjadi resiko TB MDR di wilayah kerja Kota Madiun. Kesimpulan penelitian ini adalah sangatlah penting kepatuhan minum obat pada penderita TB Paru saat menjalani pengobatan TB Paru, sehingga tidak beresiko terjadinya TB MDR. Diharapkan adanya penyuluhan bagi penderita TB Paru oleh para petugas kesehatan di wilayah kerja Kota Madiun.
Â
Â
Kata Kunci : Faktor Resiko , TB MDR