HUBUNGAN ANTARA PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA BALITA (STUDI KASUS DI DESA BELOTAN) KECAMATAN BENDO KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2014
Abstract
Karies gigi pada balita disebabkan oleh gula yang terdapat dalam susu formula yang kadang diminumkan saat anak menjelang tidur dan menimbulkan kebusukan dan kehancuran gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu dalam pemberian susu formula dengan kejadian karies gigi pada balita.
 Desain penelitian menggunakan studi komparatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua ibu yang memiliki anak umur 3-5 tahun dengan riwayat pemberian susu formula pada anaknya. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling sehingga didapatkan jumlah sampel 66 orang. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi-square.
 Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku ibu dalam pemberian susu formula adalah 56,06% dalam kategori buruk, sedangkan keadaan gigi anak yang mengalami karies adalah sebanyak 59,09%, hal ini diperoleh dari hasil uji statistik chi-square, dengan hasil x2 hitung = 21,25 dan x2 tabel = 3,84 dengan tingkat signifikasi 0,05 dan df = 1 serta didapatkan nilai kk sebesar 0,49. Karena x2 hitung lebih besar dari harga x2 tabel, maka h0 ditolak dan h1 diterima artinya ada hubungan positif yang sedang antara perilaku ibu dalam pemberian susu formula dengan terjadinya karies gigi pada anak usia 3-5 tahun. Disarankan untuk setiap tempat pelayanan kesehatan agar memberikan penyuluhan tentang cara pemberian susu formula yang benar sehingga kejadian karies gigi pada anak bisa dicegah.
Â
Kata Kunci : Perilaku Ibu, Pemberian Susu Formula, Karies Gigi