HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT STRES HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) DI RSUD SOEROTO NGAWI
Abstract
Hospitalisasi adalah keadaan kritis pada anak saat anak sakit dan dirawat di rumah sakit karena stres akibat perubahan keadaan sehat biasa dan rutinitas lingkungan. Stressor utama dari hospitalisasi antara lain adalah perpisahan, kehilangan kendali, cedera tubuh dan adanya nyeri. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan dukungan pada anak yang dirawat inap. Â Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara peran orang tua dengan tingkat stres hospitalisasi pada anak usia prasekolah di RSUD Soeroto Ngawi.
 Metode dalam penelitian ini adalah termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien anak yang dirawat ruang anak di RSUD Soeroto Ngawi. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia prasekolah (3-6 tahun) berserta orang tuanya yang dirawat di ruang rawat anak RSUD Soeroto Ngawi dengan jumlah rata-rata selama empat bulan terakhir adalah 95 anak. Sampel penelitian yang digunakan adalah sebanyak 48 orang dengan menggunakan rumus slovin dengan teknik sampling purposive. Teknik pengambilan data dengan kuisioner. Teknik analisis datanya menggunakan spearman rank.
Hasil uji statistik dengan menggunakan analisis spearman didapatkan Correlation Coefficient (koefisien korelasi) sebesar 0,617, maka nilai ini menandakan hubungan yang tinggi antara peran orang tua dengan tingkat stress anak, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara peran serta orang tua dengan tingkat stress akibat hospitalisasi pada anak prasekolah yang dirawat di RSUD Soeroto Ngawi. Dari hasil tersebut maka dapat disarankan agar orang tua hendaknya selalu mendampingi anak ketika anak sedang menjalani hospitalisasi di rumah sakit. Peran orang tua sangat penting dalam meminimalkan stress anak akibat hospitaliasi.
Â
Kata Kunci : Peran Orang Tua, Tingkat  Stres, Anak Prasekolah.