Rasionalitas Penggunaan Antihipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Firdaus Jakarta Utara Periode 2022
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko penyebab kematian dari penyakit tidak menular. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang ≥140 mmHg sistolik dan ≥90 mmHg diastolik. Pada data Riskesdas 2018, diketahui terjadi peningkatan prevalensi hipertensi yang terjadi di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Suatu terapi harus memenuhi kategori rasionalitas agar tujuan dari terapi tersebut tercapai dengan baik dan dapat mencegah peningkatan morbiditas dan mortalitas dari hipertensi. Untuk itu, penelitian ini bertujuan meneliti rasionalitas penggunaan antihipertensi di Rumah Sakit Firdaus pada periode 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan deskriptif dan pengumpulan data secara retrospektif melalui lembar rekam medis pasien. Hasil dari penelitian ini diketahui obat antihipertensi yang paling banyak digunakan untuk pasien hipertensi di Rumah Sakit Firdaus Kota Jakarta Utara adalah amlodipin (43,32%) dan lisinopril (18,77%). Evaluasi rasionalitas penggunaan antihipertensi pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Firdaus Kota Jakarta Utara meliputi tepat indikasi 100%, tepat dosis 94,95%, tepat pasien 94,27%, dan tepat obat sebesar 73,34%.