PENGARUH KONSENTRASI VITAMIN E SEBAGAI PENGAWET TERHADAP KARAKTERISTIK DAN STABILITAS FORMULASI SEDIAAN LIP BALM DARI EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia)
Abstract
Vitamin E termasuk salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan pengawet, karena kemampuannya yang dapat mencegah proses oksidasi. Produk yang berbasis lemak mudah mengalami ketengikan, oleh sebab itu penghambatan proses oksidasi dapat meningkatkan stabilitas minyak. Daun binahong salah satu tanaman dengan kandungan senyawa flavonoid yang memiliki efek kuat sebagai antioksidan. Antioksidan sangat diperlukan kulit bibir untuk melindungi dari paparan radikal. Dilakukan pembuatan 6 formulasi sediaan lip balm dengan variasi konsentrasi vitamin E (F0) basis (F1) 0,02 gram (F2) 0,03 gram (F3) 0,04 gram (F4) 0,05 gram dan (FK) menggunakan metil paraben dengan konsentrasi 0,03 gram. Dilakukan pengujian evaluasi sediaan keenam sedian dengan parameter pengujian meliputi pemeriksaan organoleptik, homogenitas, uji pH, uji suhu lebur, uji iritasi, dan uji stabilitas bebas menggunakan cycling test. Hasi pengujian evaluasi dari keenam sediaan lip balm untuk uji organoleptik dilakukan selama 6 hari memiliki bentuk padat, warna hijau muda, bau khas, tekstur halus dan rasa hambar. Pengujian pH tanpa vitamin E memiliki nilai 5,1 dengan varian konsentrasi vitamin E 5,3-5,4 dan dengan metil paraben 5,3. Pengujian suhu lebur sedian melebur padda suhu 54-63oC. Pengujian iritasi dilakukan selama 2 hari pada 15 panelis tidak adanya reaksi iritasi. Pengujian stabilitas dilakukan selama 6 memiliki stabilitas yang baik.