HUBUNGAN PERKAWINAN USIA MUDA DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS
Abstract
Kasus perkawinan usia muda atau pernikahan dini masih marak di zaman sekarang terutama pada kalangan remaja, hal ini dikarenakan antara lain pergaulan bebas pada remaja masa kini yang cenderung dapat berakibat kehamilan di luar nikah. Perkawinan usia muda tidak hanya berdampak pada segi mental,ekonomi dan lingkungan, tetapi perkawinan usia muda juga berdampak pada segi kesehatan, pasangan usia muda dapat berpengaruh pada tingginya angka kematian ibu yang melahirkan, kematian bayi serta berpengaruh pada rendahnya derajat kesehatan ibu dan anak serta berpengaruh terhadap kejadian kanker serviks. Tujuan penelitian ini untuk menegtahui hubungan perkawinan usia muda dengan kejadian kanker serviks.     Â
Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan case control. Populasi dan sampel yang digunakan adalah responden yang menderita kanker serviks dan yang tidak menderita kanker serviks di Poli Kandungan RSUD Kota Madiun sebanyak 44 responden dan tehnik sampling menggunakan total sampling.
Hasil penelitian didapatkan responden yang terkena kanker serviks yang menikah pertama kali usia <19 tahun ada 9 responden (41%), yang menderita kanker serviks menikah >19 tahun ada 13 responden (59%), responden yang tidak terkena kanker serviks yang menikah pertama kali usia <19 tahun ada 5 responden (23%), dan 17 responden yang tidak kanker serviks (77%) menikah pertama kali usia > 19 tahun, dari hasil uji statistik Chi-Square, maka ternyata x2hitung sebesar 0,943, taraf signifikan 5 % dimana harga x2tabel adalah 3,841 maka ternyata x2hitung lebih kecil dari x2tabel. Karena x2hitung lebih kecil dari x2tabel (0,943 < 3,841), maka dapat dinyatakan bahwa tidak ada hubungan perkawinan usia muda dengan kejadian kanker serviks.
Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa bevariate dengan uji statistik Chi-Square. Penyajian data dalam tabel menggunakan distribusi frekuensi.
Kesimpulan pada penelitian ini bahwa tidak ada hubungan perkawinan usia muda dengan kejadian kanker serviks. Diharapkan pada tenaga kesehatan terutama bidan agar tetap melaksanakan program preventif untuk menghindari resiko terkena kanker serviks.
Â
Kata kunci : Perkawinan usia muda, kanker serviks
Â