Flavonoid Total Dan Antioksidan Ekstrak Etanol Dan Fraksi Batang Waru (Hibiscus tiliaceus L.) Metode ABTS·+

Authors

  • Rosi Neng Alfa Siska Universitas Duta Bangsa Surakarta

Keywords:

ABTS· , antioksidan, batang waru (Hibiscus tiliaceus L.), flavonoid total

Abstract

Radikal bebas adalah bentuk senyawa oksigen reaktif yang reaktivitasnya dapat mengakibatkan kerusakan sel tubuh dan memicu munculnya berbagai penyakit degeneratif. Antioksidan dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Tumbuhan waru (Hibiscus tiliaceus L.) merupakan tumbuhan yang berpotensi sebagai antioksidan karena dilaporkan memiliki kandungan alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, dan terpenoid. Informasi mengenai batang waru (Hibiscus tiliaceus L.) tidak banyak ditemukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol dan fraksi batang waru (Hibiscus tiliaceus L.). Penetapan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode kolorimetri AlCl3 dan pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode ABTS·+. Hasil dari penelitian ini didapatkan kadar flavonoid total ekstrak etanol batang waru (Hibiscus tiliaceus L.) sebesar  12,619 ± 0.19838 mg QE/g. Aktivitas antioksidan terbaik didapatkan pada fraksi etil asetat batang waru (Hibiscus tiliaceus L.) dengan nilai IC50 18.198 ppm. Aktivitas antioksidan fraksi etil asetat termasuk kategori sangat kuat karena IC50 kurang dari 50 ppm.

Published

2022-09-28