FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA MISSFILE DI RUANG PENYIMPANAN RUMAH SAKIT GRIYA HUSADA MADIUN

Authors

  • novica murdiana

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Griya Husada Madiun didapatkan adanya permasalahan yang dijumpai yaitu sering terjadinya missfile sehingga mengakibatkan pelayanan kepada pasien menjadi terganggu. Saat dilakukan penelitian dari 85 berkas rekam medis terdapat 11,76% berkas rekam medis tidak ditemukan. Target terendah untuk kejadian misfile di RSGH adalah sebesar 5% untuk setiap bulannya. Hal ini disebabkan oleh faktor Man (Sumber Daya Manusia), Machine (Alat), dan Material (Bahan).  Saat berkas mengalami missfile petugas diharuskan untuk mencari berkas hingga dapat ditemukan agar menjaga kesinambungan pelayanan yang akan diberikan kepada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya missfile di ruang penyimpanan Rumah Sakit Griya Husada Madiun.

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Faktor penyebab missfile berkas rekam medis yang berpengaruh dari faktor man atau sumber daya manusia adalah beban kerja petugas rekam medis, tidak adanya pembagian kerja di setiap unit rekam medis, dan kesalahan penulisan nomor rekam medis di map. Faktor machine atau alat adalah karena tidak adanya tracer untuk berkas yang dipinjam. Faktor Material atau bahan adalah minimnya penerangan di ruang penyimpanan rekam medis, tidak adanya kode warna pada map berkas rekam medis, ruang rekam medis yang kurang efisien, dan rak untuk berkas rekam medis yang terbatas. Faktor yang tidak menyebabkan misfile adalah berdasarkan faktor money atau keuangan dan faktor methode atau metode karena sistem penyimpanan yang menggunakan desentralisasi. Dalam penelitian ini yang menjadi penyebab utama dalam missfile di rumah sakit ini adalah pada faktor Manusia (Man), Mesin (Machine), dan Bahan (Material).

 

Kata Kunci    : Missfile, Rekam medis, Penyebab

References

Ali U. (2015). Pengertian Rumah Sakit dan Tujuannya. Http://www.pengertianpakar.com/ Diakses pada 22 Februari 2021 pukul 21.23 WIB

Budi Savitri Citra. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogjakarta: Quantum Sinergis Media.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Buku Pedoman Penyelenggaraan Dan Prosedur Rekam Medis. Retrieved https://dokumen.tips/documents/pedoman-penyelenggaraan-rekam-medis-rs-2006pdf.html diakses pada 24 Maret pukul 22.30

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jendral Pelayanan Medik, Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Rekam Medis. Jakarta : Dep Kes RI, 1993.

Diniah, B. N., Marsanti, A. S., Herra, L. (2021) Analisis Kualitas Fisik Lingkungan Kerja dengan Keluhan Gangguan Kesehatan pada Petugas Rekam Medis. Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat. Vol 2, 2, pp. 115-121.

Direktorat Jendral Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan RI, Standar Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta, 1996.

Huffman, E. K. Health Information Management. Ilyonis : Physician record company. 1994

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2008. PMK No. 269 Th 2008 ttg Rekam Medis. Retrieved http://dinkes.surabaya.go.id/portal/files/permenkes/dok_dinkes_87.pdf diakses pada 22 Februari pukul 20.09

Kurniawati Arum, Supriyono Asfawi. 2015. “Analisis Deskriptif Faktor Penyebab Kejadian Missfile Di Bagian Filling Rawat Jalan Rsud Dr. M. Ashari Pemalang Tahun 2015â€, http://eprints.dinus.ac.id/17447/ diakses pada 22 Februari pukul 19.57

Laxmi anjelia, Jaka Prasetya. 2013. “Tingkat Kejadian Missfile Dan Faktor-Faktor Penyebabnya Di Bagian Filing Unit Rekam Medis Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarangâ€, http://eprints.dinus.ac.id/ diakses pada 12 Februari pukul 20.00

Medical Record Manual–a Guide for developing Countries, Revisied and Update. 2006. WHO-Western Pasific Region.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/ MENKES/ PER/ III/ 2008 tentang Rekam Medis. Jakarta : Departemen Kesehatan RI, 2008

Mochi, Oktariani. 2015. “Sistem penyimpanan dan penjajaran rekam medisâ€, https://oktarianimochi.wordpress.com/2015/07/11/ diakses pada 19 Januari pukul 21.07

Notoatmojo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. 2002.

Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. 2010. Hatta, Gemala R, Editor. Jakarta, UI Press.

Pengetahuan Seputar. 2020. “Rekam Medis : Pengertian Menurut para ahli, Tujuan, Jenis, Fungsi dan Manfaatnyaâ€, https://www.seputarpengetahuan.co.id/ diakses pada 12 Januari pukul 19.47

Saryono & Anggraeni. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Studio Arsitur. 2020. “Pengertian Rumah Sakit dan Fungsinyaâ€, https://www.arsitur.com/2015/11/ diakses pada 12 Januari pukul 20.13

Terry G.R. and Rue, R.W., Dasardasar Manajemen. Bumi Aksara. Jakarta.

Wahyuana Amelia Putri. 2019. Faktor Penyebab Missfile Pada Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit diakses pada 24 Maret pukul 23.04

Wursanto, IG. Kearsipan 2. Yogyakarta : penerbit kanisius, 2007

Published

2022-03-16