IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO DI RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT DKT MADIUN
Abstract
Latar Belakang: Mempriotitaskan keselamatan kerja bagi pegawai di Rumah Sakit Dkt Madiun dalam memperhatikan penilaian identifikasi risiko pada ruang penyimpanan rekam medis. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada petugas rumah sakit dengan meminimalisir risiko yang memungkinkan terjadi. Dapat meningkatkan mutu dan kinerja pada pegawai di Rumah Sakit Dkt Madiun.Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko di ruang penyimpanan rekam medis Rumah Sakit DKT Madiun.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Sifat penelitian ini yaitu analitik observasional. Pelaksanaan penelitian menggunakan jenis rancangan penelitian cross sectional.
Kesimpulan: Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa mengidentifikasi faktor risiko fisik ialah penerangan penyimpanan rekam medis belum sesuai, suhu yang ada di ruang penyimpanan rekam medis belum sesuai yaitu 30,0 ˚C, petugas rekam medis mengalami tergores sampul rekam medis akibat tajamnya ujung map rekam medis. Faktor risiko kimia ialah petugas rekam medis mengalami sesak dada dan flu, tidak ada bau apapun di ruangan. Faktor biologi di ruang penyimpanan rekam medis ialah virus dapat terjadi. Faktor ergonomi ialah petugas tidak nyaman dengan tata letak kerja. Faktor reputasi ialah petugas bisa menjaga kode etik perekam medis.
Kata Kunci          : Rekam Medis, Rumah Sakit, Faktor, Risiko.
Â
References
Diniah, B.N., Marsanti, A.S., Hera. L. K. D. S. 2021. Analisis Kualitas Fisik Lingkungan Kerja dengan Keluhan Gangguan Kesehatan pada Petugas Rekam Medis. Madiun: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat 2(2), 115-121
Depkes RI. 2006. (2006). Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis
Fahmi, I. (2014). MANAJEMEN RISIKO Teori, Kasus dan Solusi. Alfabeta.
Farlinda, S., Nurul, R., & Rahmadani, S. A. (2019). Pembuatan Aplikasi Filling Rekam Medis Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan, 5(1). https://doi.org/10.25047/j-kes.v5i1.47
Fitriani Dewi & Hanny Handiyani, K. (2016). MEMUTUS RANTAI INFEKSI MELALUI FUNGSI PENGORGANISASIAN Pendahuluan Hasil Metode. Memutus Rantai Infeksi Melalui Fungsi Pengorganisasian Kepala Ruang Rawat, 19(2).
Hatta, G. (2017). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan disarana Pelayanan Kesehatan. In Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan disarana Pelayanan Kesehatan.
Iridiastadi., H. Y. (2014). Ergonomi Suatu Pengantar. In Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Kasidi. (2010). Manajemen Risiko.
Kemenkes RI, 2008. (2008). Kemenkes RI, 2008. In Permenkes Ri No 269/Menkes/Per/Iii/2008 (Vol. 2008).
Mathar, I. (2020). MANAGEMEN INFORMASI KESEHATAN (Pengelolaan Dokumen Rekam Medis). In Journal of Community Engagement in Health (Vol. 3, Issue 1).
Peraturan Pemerintah RI No 56 Tahun 2014. (2014). Permenkes No 56 Tahun 2014. British Journal of Psychiatry, 205(01).
PERMENKES RI No 269/MENKES/PER/III/2008. (2008). permenkes ri 269/MENKES/PER/III/2008. Permenkes Ri No 269/Menkes/per/Iii/2008, 2008.
Republik Indonesia. (2009). UU RI momor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit. Jakarta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Risnawati, & Ningsih, K. P. (2018). MANAJEMEN RISIKO DI RUANG FILING RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADYAH BANTUL TAHUN 2018.
Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Depkes RI. “ Depkes RI 2006,†53(9).
Rustiyanto, E. (2011). (2011). Manajemen Filing Dokumen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Penerbit Politehnik Kesehatan Permata Indonesia, Yogyakarta.
Santoso, B. A., & Sugiarsi, S. (2017). Tinjauan Penerapan Manajemen Risiko Di Unit Filing RSUD Dr. Moewardi. Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 5(2).
Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: In Graha Ilmu.
Sugiyono. (2014). Metode dan Prosedur Penelitian. E-Journal.
Sutoto. (2017). Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit SNARS edisi 1. In Komisi Akreditasi Rumah Sakit (Vol. 1).
Swarjana, I. ketut. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan - , MPH. In CV Andi Offset.
Toruan, R. (2007). Manajemen Risiko Konsep, Kasus dan Implementasi. PT Elex Media Komputindo.
WHO. (2006). World Health Statistics 2006. Geneva: WHO Press.
