PENGARUH KELENGKAPAN RESUME MEDIS RAWAT INAP TERHADAP KETEPATAN WAKTU KLAIM BPJS

Authors

  • sasikirana trapsilo

Abstract

Apabila ditemukan ketidaklengkapan resume medis dalam hal pengisiannya maka bisa memperlambat proses klaim BPJS karena pada resume medis ada diagnosis penyakit pasien yang menjadi patokan bagi petugas koding untuk menentukan kode diagnosis yang berpengaruh terhadap tarif pembayaran klaim.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kelengkapan resume medis rawat inap terhadap ketepatan waktu klaim BPJS di RSUD Kota Madiun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan metode check list observasi. Jumlah sampel adalah 100 resume medis dengan kriteria inklusi resume medis rawat inap BPJS bulan Desember 2020.

Hasil dari crosstabulasi diketahui resume medis yang tidak lengkap pengisiannya dengan pengajuan klaim BPJS tepat waktu sebanyak 98 resume medis (98%), sedangkan resume medis yang lengkap pengisiannya dengan pengajuan klaim BPJS tepat waktu sebanyak 2 resume medis (2%). Sehingga tidak dapat ditarik kesimpulan terhadap pengaruh antara kelengkapan resume medis terhadap ketepatan waktu klaim BPJS. Saran yang diberikan peneliti adalah ada SOP yang dikhususkan untuk pengisian resume medis rawat inap yang ditujukan kepada seluruh petugas medis yang bertanggungawab dalam pengisiannya, Petugas medis yang bertanggungjawab dalam resume medis diharapkan meningkatkan ketelitian dalam pengisiannya dan ada SOP dari rumah sakit yang dikhususkan untuk pengajuan klaim BPJS yang sesuai dengan aturan dari buku Panduan Praktis Administrasi Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan.

 

 

Kata Kunci : Kelengkapan resume medis, ketepatan waktu klaim BPJS

References

BPJS Kesehatan. 2014. Panduan Praktis Teknis Verifikasi Klaim BPJS Kesehatan. Jakarta: Indonesia.

BPJS Kesehatan. Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan. Jakarta: Indonesia.

Diniah, B.N., Marsanti, A.S., Hera. L. K. D. S. 2021.Analisis Kualitas Fisik Lingkungan Kerja dengan Keluhan Gangguan Kesehatan pada Petugas Rekam Medis. Madiun: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat 2(2), 123-128

Lestari, D. F. A. 2020. Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Puskesmas Kota Anyar Kabupaten Probolinggo. Jember: UPT Politeknik Negeri Jember.

Librianti, L., Rumenengan, G., & Hutapea, F. 2019. Analisa Pengisian Rekam Medis Dalam Rangka Proses Kelengkapan Klaim BPJS Di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi 2018. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 9(1), 50-61.

Menkes RI. 2008. Permenkes RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis. Jakarta: Indonesia.

Menkes RI. 2010. Permenkes RI Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 Tentang Rumah Sakit. Jakarta: Indonesia.

Menkes RI. 2018. Permenkes RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien. Jakarta: Indonesia.

Menkes RI. 204. Permenkes RI Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Presiden RI, 2004. Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta: Indonesia.

Presiden RI, 2009. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta: Indonesia.

Suhadi, S. 2020. Analisis Ketepatan Waktu Pengajuan Klaim Jaminan Kesehatan Nasional Pada Rumah Sakit. Preventif Journal, 5(1).

Published

2022-03-16