HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN ANTE NATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS GENENG KABUPATEN NGAWI

Authors

  • Erwin Kurniasih

Abstract

Latar Belakang: Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih termasuk tinggi walaupun sudah ada penurunan dari tahun sebelumnya. Tercatat ada 228 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2017. Penyebab dari kematian tersebut karena adanya komplikasi kehamilan dan persalinan seperti perdarahan, eklamsi, infeksi serta abortus. Salah satu penyebab komplikasi ini karena ibu tidak mengetahui tanda bahaya kehamilan dan bagaimana upaya pencegahannya karena minimnya informasi yang didapatkan. Pemeriksaan rutin ANC adalah salah satu upaya pemantauan kesejahteraan ibu dan janin untuk meminimalkan risiko komplikasi kehamilan dan persalinan. Namun demikian cakupan K4 ANC belum bisa mencapai target nasional sebesar 90% termasuk di Jawa Timur yang baru mencapai 88%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan ANC di Puskesmas Geneng. Metode: Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan desain cross sectional dengan teknik total sampling. Sampel yang digunakan adalah ibu hamil trimester III yang melakukan ANC di puskesmas Geneng sejumlah 36 orang. Pengumpulan data dengan kuesioner dan analisa dengan uji chi square. Hasil: sebagian besar responden yang mempunyai pengetahuan cukup dan patuh dalam melakukan ANC sebanyak 19 orang (52,78%). Hasil uji chi square test diperoleh nilai p=0.0494 dengan tingkat signifikan α = 0.05, maka H1 diterima. Diskusi: ibu hamil yang mempunyai pengetahuan baik cenderung lebih patuh dalam memeriksakan kehamilannya karena pengetahuan yang diterima secara sadar dapat meningkatkan kepatuhan dimana ibu mampu menjelaskan materi yang diketahui dan menginterpretasikannya secara benar

References

Depkes RI. (2018). Buku Profil Kesehatan Jawa Timur. Jakarta: Direktorat Pembinaan Kesehatan Masyarakat.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Dirjen Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kusmiran, Eny. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Manuaba, Ida Bagus. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Mubarak, W. I. (2011). Promosi kesehatan. Jogyakarta : Graha ilmu.

Mufdlilah. (2009). Antenatal Care Focused. Yogyakarta: Nuha Medika

Niven, N. (2012). Psikologi Kesehatan Pengantar Untuk Perawat dan Profesional Kesehatan Lain. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Prawirohardjo, Sarwono. (2013). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal, Jakarta: Bina Pustaka.

Pudiastuti, Ratna Dewi. (2015). Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Normal dan Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.

WHO. (2010). Adherence to Long-Term Therapies. Switzeland.

Published

2020-03-18