Persepsi Suami Tentang Persalinan dan Upaya untuk Mengurangi Nyeri Persalinan
Abstract
Latar belakang: Dukungan suami merupakan salah satu kebutuhan ibu selama persalinan sebagai upaya mengurangi rasa nyeri persalinan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi suami terhadap nyeri persalinan, dan upaya-upaya keaktifan yang dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan terhadap penurunan derajat nyeri persalinan. Metode: Desain yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian diambil dengan cara purposive sampling dan didapatkan sampel sejumlah 28 orang. Teknik analisis data menggunakan regresi linear. Hasil: variabel persepsi dan keaktifan suami untuk mengurangi nyeri terhadap derajat nyeri persalinan secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan p= <0,001. Variabel persepsi dan keaktifan suami untuk mengurangi nyeri berpengaruh 66,9% terhadap penurunan derajat nyeri persalinan, sedangkan 33,1% dipengaruhi oleh faktor yang lain. Simpulan: Ada hubungan antara persepsi dan keaktifan suami untuk mengurangi nyeri terhadap derajat nyeri persalinan. Keaktifan suami memiliki hubungan yang lebih kuat untuk menurunkan derajat nyeri persalinan dari pada persepsi suami terhadap nyeri persalinan.References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pusat Data dan Informasi Status Kesehatan Ibu . Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Nurjasmi, Emi., dkk. (2016). Buku Acuan Midwifery Update 2016. Jakarta: Pengurus Pusat IKATAN BIDAN INDONESIA.
Thomson, Gill., et.al. (2019). Women’s experiences of pharmacologicaland non-pharmacological pain reliefmethods for labour and childbirth: aqualitative systematic review. Reproductive Health (2019) 16:17. https://doi.org/10.1186/s12978-019-0735-4.
Kurniarum, Ari. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta:Pusdik SDM Kesehatan BPPSDMKes.
Suhartika, Suhartika. (2017). Kebidanan Teori dan Asuhan. Vol 2. Jakarta: EGC.
Adriaansz, George., dkk. (2017). Asuhan Persalinan Normal Asuhan Esensial Bagi Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir Serta Penatalaksanaan Komplikasi Segera Pascapersalinan dan Nifas. Jakarta: Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan Reproduksi.
Aperwanti, Juli dan Martaniah, Sri Mulyani. (2003). Persepsi tentang persalinan, dukungan suami, dan kecemasan menghadapi persalinan pada primigravida. http://e-resources.perpusnas.go.id:2076/login.aspx?direct=true&db=edsoai&AN=edsoai.ocn857173460&site=eds-live.
Mackert, Michael., et al. (2016). Engaging Men in Prenatal Health Promotion: A Pilot Evaluation of Targeted e-Health Content. American journal of men's health. Vol. 11 (3); 719-725.
Widiati, Dwi Elvida. (2016). Pendampingan Suami Terhadap Perubahan Tanda-Tanda Vital Ibu Bersalin, Skala Nyeri Dan Denyut Jantung Janin (Djj) Di Ruang Bersalin Rumah Sakit Pemerintah Banda Aceh. http://e-resources.perpusnas.go.id:2076/login.aspx?direct=true&db=edsoai&AN=edsoai.ocn958493630&site=eds-live.
Iliadou, Maria. (2012). Supporting women in labour. HEALTH SCIENCE JOURNAL. Volume 6, Issue 3; 385-391.
Kamalifard, Mahin. et al. (2012). The Efficacy of Massage Therapy and Breathing Techniques on Pain Intensity and Physiological Responses to Labor Pain. Journal of caring sciences. Vol 1(2); 73-78.
