TINJAUAN PELAKSANAAN REKAM MEDIS PASIEN GAWAT DARURAT DI PUSKESMAS JETIS KABUPATEN PONOROGO

Authors

  • Ravi Putra Perdana STIKES Buana Husada Ponorogo
  • Ike Sureni STIKES Buana Husada Ponorogo
  • Ani Rosita STIKES Buana Husada Ponorogo

Abstract

Pelayanan rekam medis gawat darurat di Puskesmas digunakan untuk melaksanakan pendokumentasian pelayanan kepada pasien yang mengalami kasus-kasus kegawat daruratan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pelaksanaan Rekam Medis Pasien Gawat Darurat di Puskesmas Jetis Kabupaten Ponorogo.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner. Populasi penelitian berjumlah 4 orang yang terdiri dari petugas pendaftaran dan petugas medis. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan reduksi data, display data, dan conclusion drawing.

Berdasarkan hasil penelitian di Puskesmas Jetis Kabupaten Ponorogo disaat jam pelayanan loket pendaftaran sudah tutup diketahui bahwa kegiatan penomoran tidak dilaksanakan dengan prosentase kuesioner 50%, pendaftaran dilaksanakan secara manual dengan prosentase kuesioner 75%, penyediaan formulir rekam medis tidak lengkap dengan prosentase kuesioner 97%, assembling tidak dilaksanakan dengan prosentase kuesioner 92%, penyimpanan rekam medis tidak dilakukan dalam rak penyimpanan khusus rekam medis dengan prosentase kuesioner 67%, distribusi dan retrieval rekam medis tidak menggunakan kartu kendali/tracer di rak penyimpanan dengan prosentase kuesioner 75%. Hal ini terjadi karena petugas tidak mencukupi dalam melaksanakan kegiatan keseluruhan. Petugas perlu menambah hak akses sistem informasi manajemen puskesmas dalam pelayanan rekam medis, dan perlu melakukan analisa Beban Kerja Kesehatan untuk menentukan penambahan petugas, sehingga keperluan penyelenggaran rekam medis bisa berjalan maksimal, serta agar meminimalisir kesalahan

References

Azwar, Azrul. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher.

Fitriana, 2017, Perancangan Desain Formulir Gawat Darurat Di Puskesmas Depok III Sleman, KTI, STIKES Jenderal Achmad Yani, Yogyakarta

Hatta, 2008, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Di Sarana Pelayanan Kesehatan, Jakarta : UI – Press.

Nugraheni, 2015, Analisis Pelayanan Rekam Medis Di Rumah Sakit X Kediri Jawa Timur, Jurnal Wiyata, Vol. 2, No. 2

Rano, 2017, Rekam Medis, Karanganyar: Universitas Terbuka.

Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Republik Indonesia. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia revisi II. Jakarta: Dirjen Bina Pelayanan Medik

Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Republik Indonesia, 2004, Keputusan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Savitri. 2011. Managemen Unit Kerja Rekam Medis. Jakarta: Airlangga

Shofari, 2004, Pengelolaan Sistem Rekam Medis – 1, Semarang: PORMIKI

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiono, 2015, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta

Trihono. 2005. Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. Jakarta: Sagung Seto.

Ulfa, 2016, Analisis Pelaksanaan Pengelolaan Rekam Medis Di Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru, Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, Vol. 3, No.2.

Published

2020-03-22