PENETAPAN PARAMETER STANDARDISASI NON SPESIFIK DAN SPESIFIK EKSTRAK ETANOL DAUN MANGGA BACANG (Mangifera foetida, L)

Authors

  • Susanti Erika nia stikes bhakti husada mulia madiun

Abstract

Daun Mangga Bacang (M. foetida) menggandung senyawa kimia seperti alkaloid, flavonoid, tanin, kuinon, steroid, triterpenoid, polifenol, monoterpen dan seskuiterpen. Daun M. foetida juga berpotensi sebagai antidiabetes, antibakteri dan chelator agent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan standardisasi ekstrak etanol daun M. foetida yang dapat digunakan sebagai acuan parameter standar mutu yang belum tercantum di MMI dan FHI. Pada penelitian ini daun M. foetida diekstrak etanol secara maserasi menggunakan etanol 96 %. Penetapan paramet non spesifik meliputi  kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam dan uji cemaran mikroba. Penetapan parameter spesifik meliputi organoleptis .

Hasil standardisasi untuk parameter non spesifik menunjukkan kadar air (7,1±0,4% v/b), kadar abu total (3,35 ± 0,60 %), kadar abu tidak larut asam (1,84 ± 0,29 %), dan uji cemaran mikroba (4,1x103 CFU/g). Parameter spesifik ekstrak etanoll daun M. foetida secara organoletis adalah ekstrak etanol kental, berwarna hijau kehitaman, bau khas ekstrak etanol daun M. foetida dan rasanya pahit agak sepat. Ekstrak etanol daun M. foetida mengandung senyawa flavonoid dan tanin. Ekstrak etanol daun M. foetida sudah memenuhii persyaratan sesuai acuan standar Farmakope Herbal Indonesia tentang syarat ekstrak etanol sebagai bahan baku sediaan obat tradisional.

Kata Kunci : ekstrak etanol, daun mangga bacang, parameter non spesifik, parameter spesifik.

Published

2019-08-10