DUKUNGAN KELUARGA PADA ANAK dalam MELAKUKAN TOILET TRAINING di TK DHARMA WANITA KEC.NGAWI KAB. NGAWI

Authors

  • Erwin Kurniasih

Abstract

Latar belakang: Masa yang paling menentukan pada tumbuh-kembang manusia adalah lima tahun pertama kehidupan atau biasa disebut masa balita. Pada usia tersebut, anak belajar tentang kapabilitas diri, membentuk zona pribadinya, serta mengalami emosi malu (shame) dan ragu (doubt) sehingga perlu stimulasi untuk mendukung tumbuh kembangnya agar optimal. Salah satu stimulasi yang dilakukan pada masa ini adalah toilet training, yaitu upaya melatih anak untuk buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK) di toilet. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah dukungan keluarga kepada anak dalam melakukan toilet training. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi sebanyak 42 orang keluarga dengan anak TK Dharma Wanita, Ngawi. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 42 responden dengan teknik total sampling. Metode pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data menggunakan Mean T. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan keluarga mempunyai dukungan yang positif dalam melakukan toilet training kepada anak yaitu sebanyak 34 keluarga (76,2%) dan sebagian kecil memiliki dukungan negatif yaitu sebanyak 8 keluarga (23,8%). Diskusi: Dari hasil penelitian menunjukan mayoritas keluarga mempunyai dukungan yang positif dalam melakukan toilet training pada anak. Hal ini berhubungan dengan tingkat pengetahuan keluarga tentang toilet training, dimana dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pengalaman dan adanya informasi tentang toilet training sebelumnya.

 

Keywords: Dukungan, Keluarga, Anak, Toilet Training

Published

2019-03-27