TINJAUAN ANGKA KUMAN DAN ESCHERICHIA COLI UNTUK MENGETAHUI TINGKAT PENCEMARAN MAKANAN PADA SAMBAL PECEL DI SEPANJANG JALAN HOS. COKROAMINOTO MADIUN
Abstract
Sambal pecel merupakan makanan tradisional khas dari Kota Madiun. Sambal pecel merupakan sambal yang terbuat dari campuran cabai, gula merah, dan kacang tanah sebagai bahan utamanya. Di Indonesia, berdasarkan laporan Balai Besar/Balai POM (Pengawasan Obat dan Makanan) selama periode tahun 2009-2013 diasumsikan bahwa dugaan kasus kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan yang terjadi per tahunnya sebanyak 10.700 kasus dengan 411.500 orang sakit dan 2.500 orang meninggal dunia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Jumlah Angka kuman dan keberadaan Escherichia Coli pada sambel pecel untuk mengetahui tingkat pencemar makanan di sepanjang jalan utama Kota Madiun dilihat dari hygiene sanitasi penjamah makanan. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis laboratorium keberadaan angka kuman dan bakteri Eschericia coli .
Berdasarkan Analisa yang dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah , seluruh sampel sambal pecel ditemukan keberadaan angka kuman dan bakteri E.coli, yang tidak sesuai dengan Permenkes RI No.1096/Menkes/per/VI/2011 tentang hygiene sanitasi jasa boga. Faktor Penyebab ditemukannya angka kuman dan bakteri E.coli yang belum memenuhi syarat dikarenakan Higiene Sanitasi Penjamah Makanan masih sangat rendah.
Perlunya pendampingan atau sosialisasi yang ditujukan kepada penjamah makanan (Penjual) sambal pecel tentang pentingnya prinsip hygiene sanitasi makanan sebagai salah satu cara untuk mengurangi tingkat pencemaran makanan (foodborne disease).
Â
Kata Kunci : Angka Kuman, Escherichia coli, Sambel Pecel, Pencemaran Makanan