Sosialisasi Budidaya dan Pemanfaatan Bayam Brazil serta Tanaman Obat Keluarga di Kelurahan Randuacir Salatiga
Keywords:
Bayam Brazil, StuntingAbstract
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi dan budidaya bayam Brazil serta TOGA kepada masyarakat di Kelurahan Randuacir, Kota Salatiga untuk mengatasi dan mencegah stunting serta pemanfaatannya dalam pemeliharaan kesehatan keluarga. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi interaktif dan pelatihan langsung dengan 40 ibu PKK. Hasil menunjukkan bahwa banyak peserta berpartisipasi aktif berupa tanya jawab dalam penyampaian sosialisasi dan keterampilan mengolah bayam Brazil menjadi makanan bergizi seperti cemilan, sayur bening, tumis, lalapan, dan nugget, yang kaya nutrisi penting untuk pertumbuhan anak dalam mengatasi stunting. Pemanfaatan TOGA seperti serai, jahe merah, bunga telang, kunyit, dan lidah buaya juga diperkenalkan untuk meningkatkan Kesehatan keluarga. Selain itu, praktik pembuatan kompos dari limbah organik rumah tangga diajarkan untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Kesimpulan menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam pengolahan bayam Brazil dan TOGA untuk mengatasi stunting dan menjaga ketahanan pangan.
References
Diana, S. N., Octavia, P., Azizah, V. A., Firmani, U., Rahim, A. R., Widiharti., Sukaris. (2024). Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga untuk Pencegahan Stunting. DedikasiMU : Journal of Community Service, 6(1), 105 - 111. https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v6i1.7497.
DINKES JATENG. (2023). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2023. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Ikram, E. H. K., Nasir, W. D. N. W. M., & Ikram, N. K. K. (2022). Antioxidant Activity and Total Phenolics Content of Brazilian Spinach (Alternantherasissoo) and Spinach Cultivarin Malaysia. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 18(8), 221–229. https://doi.org/10.47836/mjmhs18.8.29.
Hermanto, H., Devi, N. U. K., Supraptiningsih, L. K., Haris, A. (2024). Inovasi Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Berbasis Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Nugget Bayam Brazil dalam Mencegah Stunting di Kelurahan Kademangan. Lumbung Inovasi Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 9(3), 599–610.
Yusuf, N., Pongoliu, Y. I. D., Hamim, D. I. (2021). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Pupuk Kompos di Desa Mamungaa Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango. GANESHA : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 111-117.
Rahayu, M. A., Rohma, Y. N., Fitria, N., Vitrianingsih, Y., Issalillah, F., Mardikaningsih, R., Nuraini, R., Khayru, R. F., Herisasono, A., Hariani, M. (2025). Optimalisasi Lahan Pekarangan Sebagai Penggunaan Tanaman Obat Keluarga ( Toga ) untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Desa Balung Anyar Kecamatan Lekok. JAMARAT : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 181–191.
Ritonga, A. H., Harahap, H. Y., Herlina, H., Harefa, K., Sitorus, R. S. (2023). Socialization of Medicinal Plant Utilization and its Development Potential for Students of Private Vocational School Al Razi Sinar Harapan Medan. Jurnal Pengmas Kestra (JPK), 3(2), 174–181.
Sari, W. E., Vanda, H., Hambal, M., Riandi, L. V., Salim, M. N., Damora, A., Zikria, V., Kamaly, N., Yuliansyah, D., Jufrizal. (2025). Optimalisasi Gizi Keluarga melalui Gerakan Menanam Tanaman Obat Keluarga Kelor Pegagan Murbei (TOGA KPM) dan Inovasi Nugget Ikan Tempe sebagai Upaya Cegah Stunting di Gampong Bukloh, Aceh Besar. Jurnal Pengabdian Aceh, 5(2), 75–82.
Syarifah, H., Putri, E. F. S., Rahmawati, O. F., Wulandari, F., Hariyana, N. (2025). Planting Family Medicinal Plants (TOGA) to Enhance the Immune System of the Lojejer Village Community 49 ) Planting Family Medicinal Plants ( TOGA ) to Enhance the Immune System of the Lojejer Village Community. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 48–54.
Wikipedia. (2024). Blang Bebangka, Kec Pegasing, Kab Aceh Tengah. Wikipedia.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Edi Sutarmanto, Aria Sanjaya, Jaka Seprianto Lepangkari, Elia Azani, Aditya Nuryanto Saputra, Irfan Ahsani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.