Pembentukan Peer Educator Untuk Meningkatkan Personal hygiene Dalam Mencegah Scabies di Panti Asuhan
Keywords:
Personal Hygiene, Scabies, Peer EducatorAbstract
Personal hygiene merupakan usaha inividu untuk menjaga kesehatan, menghindari penyakit dengan memperhatikan kebersihan diri. Kurangnya pemberian informasi mengenai personal hygiene dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan. Salah satu penyakit yang banyak timbul dilingkungan panti asuhan adalah scabies. Usaha kegiatan peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan membentuk peer educator yaitu pendidik yang bertugas untuk memberikan informasi dan mempunyai kepedulian dalam rangka pencegahan penyakit. Berdasarkan uraian diatas maka penting dilaksanakan kegiatan peningkatan personal hygiene melalui pembentukan peer educator untuk mencegah timbulnya scabies dilingkungan panti asuhan. Tahap yang dilaksanakan pada kegiatan pengabdian ini adalah yang pertama pembentukan peer educator kemudian yang kedua pemberian pre test kepada penghuni Panti Asuhan Insan Berseri yaitu para anak asuh, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi dan diskusi oleh peer educator. Setelah pemberian materi dan diskusi, diberikan post test dan terakhir evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan perilaku anak mengenai personal hygiene. Hal ini dibuktikan dengan hasil post test setelah adanya pemberian materi oleh peer educator dan perubahan perilaku pada anak di panti asuhan dengan memperhatikan kebersihan pakaian, tangan dan kuku, kebersihan kulit dan penggunaan handuk serta kebersihan tempat tidur sehingga dapat mencegah terjadinya scabies dan mencegah penularan penyakit scabies dilingkungan panti asuhan intan berseri.
References
Astari, R. & Fitriyani, E. (2019). Pengaruh Peer education Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaha Tentang Pencegahan HIV AIDS Di SMK KOPRI Majalengka. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 10(2), 143–152.
Dewi, E. R. & Caesar, D. L. (2019). Pencegahan Scabies di Pondok Pesantren. Pengabdian Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, 2(2), 152–162.
Hayati, I., Anwar, E. N. & Syukri, M. Y. (2021). Edukasi Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Penyakit Scabies di Pondok Pasantren Madrasah Tsanawiyah Harsallakum Kota Bengkulu. Abdihaz: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 23-30.
Ibekwe, P. U., Henshaw, E. B., Otike-Odibi, B., Okoh, N. U., Ukonu, B. A., Nnaji, T. O., Archibong, J., Altraide, D., Onyekonwu, C., & Okudo, G. C. (2020). Scabies Education in Secondary Schools: A Multicenter Study. Annals of African medicine, 19(4), 263–268. https://doi.org/10.4103/aam.aam_67_19.
Napitupulu, M., Napitupulu, N. F. & Haslinah. (2021). Peningkatan Pengetahuan Personal hygiene dengan Metode Penyuluhan Kesehatan Pada Anak Asrama Panti Asuhan Ujunggurap Padangsidimpuan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 3(3), 157–162.
Sanei-Dehkordi, A., Soleimani-Ahmadi, M., Zare, M., & Jaberhashemi, S. A. (2021). Risk Factors Associated with Scabies Infestation Among Primary Schoolchildren in a Low Socio-Economic Area in Southeast of Iran. BMC pediatrics, 21(1), 1-10. https://doi.org/10.1186/s12887-021-02721-0.
Wootton, C. I., Bell, S., Philavanh, A., Phommachack, K., Soukavong, M., Kidoikhammouan, S., Walker, S. L., & Mayxay, M. (2018). Assessing Skin Disease and Associated Health-Related Quality of Life in A Rural Lao Community. BMC dermatology, 18(1), 1-10.